Apa Arti Menjadi Terang Dunia

Kilap Dunia
(bahasa Yunani:
φώς τοῦ κόσμου
Phṓs tou kósmou) adalah sebuah frase Yesus yang digunakan lakukan mengistilahkan dirinya sendiri dari para murid-Nya dalam Perjanjian Baru.^[1]
Frase tersebut tercantum dalam Injil Yohanes dan kembali dalam Injil Matius. Frase tersebut sangat mempunyai keterkaitan dengan perumpamaan Garam dan Kilauan dan Pelita di dasar sebuah gantang.

Goresan Bibel

[sunting
|
sunting sumber]

Merujuk kepada diri seorang

[sunting
|
sunting sumber]

Dalam
Yohanes 8:12
Yesus memberikan gelar tersebut kepada diri sendiri ketika berdebat dengan makhluk-orang Ibrani dan berkata:^[1]

Akulah terang dunia. Siapapun yang mengimak-Ku enggak akan berjalan dalam kegelapan, tetapi akan memiliki cahaya kehidupan.

Yesus sekali lagi mengklaim menjadi Seri Marcapada kerumahtanggaan
Yohanes 9:5, bilamana mukjizat menyembuhkan khalayak buta sejak lahir, dengan berfirman:
^[2]

Ketika Aku ada di dunia, Akulah Terang Bumi.

Merujuk kepada para murid-Nya

[sunting
|
sunting mata air]

Yesus kembali menggunakan istilah tersebut cak bagi merujuk para siswa-Nya kerumahtanggaan
Matius 5:14:^[1]

Kamu adalah terang bumi. Kota yang terwalak di atas ancala tidak mungkin jadi-jadian. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menyenteri semua bani adam di dalam kondominium itu. Demikianlah seyogiannya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan meluhurkan Bapamu nan di sorga.”^[3]

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]