Arti No Dalam Bahasa Jepang

Contents

  • 1.
    Perkenalan awal

    • 1.1.
      Sistem D.M (D diterangkan oleh perkenalan awal benda atau kata keterangan) dalam bahasa Indonesia
    • 1.2.
      Sistem M.D (D diterangkan maka dari itu no + kata benda atau adverbia) internal bahasa Jepang
  • 2.
    Lengkap Kalimat
  • 3.
    Penjelasan
  • 4.
    1. Keanggotaan:  KB2 Ialah Bagian dari KB1
  • 5.
    2. Kepemilikan: KB2 Dimiliki KB1

    • 5.1.
      🙂  “KB1 No”: Pencabutan KB2 🙂
  • 6.
    3. Informasi (variasi, rasam, ciri, perian, tempat dll): KB1 Menerangkan KB2

    • 6.1.
      Jenis, ciri, dsb
    • 6.2.
      Tahun
    • 6.3.
      Ajang
  • 7.
    4. Buatan: KB2 Sintetis KB1
  • 8.
    5. Status: “Gengsi KB2 = KB1”
  • 9.
    Tambahan Pelajaran: Partikel No yang majemuk

Introduksi

Apa kalian masih ingat sistem D.M dalam bahasa Indonesia dan M.D dalam bahasa Jepang?

Pada dasarnya, dalam bahasa Indonesia, perkenalan awal yang Diterangkan diletakkan di depan prolog yang Membersihkan (D.M: Diterangkan / Menerangkan). Sedangkan, dalam bahasa Jepang, kata yang Menyucikan diletakkan di depan kata yang Diterangkan (M.D: Menerangkan / Diterangkan). Umpama,


Akai(M)
hana(D) = Bunga(D)
merah(M).


*Akai(merah) menjernihkan hana(bunga).


Nihon(M)
ryoori(D) = Masakan(D)
Jepang(M).


*Nihon menerangkan ryoori(masakan).

Nah, hari ini kita akan mempelajari pelecok suatu sistem M.D yang baru, yaitu “KB1 no KB2
”. Lengkap kalimat ini sangat berbeda dengan struktur bahasa Indonesia. Cuma, fungsi dan penggunaannya sangat signifikan dan sering digunakan sekali lagi dalam bahasa Jepang.

Oke, kita titik api sparing
anasir “no”
dan komplet kalimat
“KB1 no KB2”
lampau ya. Kuy  🙂

Sistem D.M (D diterangkan maka dari itu kata benda alias kata keterangan) kerumahtanggaan bahasa Indonesia

Terdapat bebarapa cara untuk menerengkan atau mendekorasi “kata benda” dengan kata benda tak atau kata keterangan internal bahasa Indonesia. Laksana, seandainya ingin menerangkan kata benda “mobil”, plural perkenalan awal ataupun frasa diletakkan di belakang nomina “mobil” tersebut. Misal,

  1. Oto
    cermin bau kencur
  2. Mobil
    (nasib baik) saya
  3. Otomobil
    (hoki) Agus
  4. Mobil
    (utk) rakyat kecil
  5. Otomobil
    (bikinan) Toyota
  6. Mobil
    sreg tahun 2022
  7. Mobil
    di Indonesia

dll….

Pada dasarnya, kata benda yang diterangkan langsung disambung dengan pembukaan mualamat atau nomina enggak intern bahasa Indonesia. Pola kalimatnya adalah


KB(D) + [kata depan] + KB(M)

ataupun


KB(D) + KB(M)

Sistem M.D (D diterangkan maka itu no + kata benda maupun kata publikasi) dalam bahasa Jepang

Sebaliknya, kaidah bikin menerengkan atau mendekorasi “substantif” dalam bahasa Jepang cukup sederhana, yaitu sekadar membukit “kata benda + no” di depan substantif nan ingin diterangkannya. Misal,

kuruma = oto.

  1. Shingata
    no
    kuruma

    *shingata=model yunior
    = oto sempurna bau kencur
  2. Watashi
    no
    kuruma


    = mobil (nasib baik) saya
  3. Agus-san
    no
    kuruma


    = mobil (hak) Agus
  4. Shomin
    no
    kuruma

    *shomin=rakyat kecil
    = mobil (utk) rakyat kecil
  5. Toyota
    no
    kuruma


    = mobil (buatan) Toyota
  6. 2010-nen
    no
    kuruma


    = oto pada perian 2022
  7. Indonesia
    no
    kuruma


    = mobil di Indonesia

Nah, intern bahasa Jepang, kata yang menerangkan diletakkan di depan kata nan diterangkan, sedarun partikel “no” diletakkan di antara kata yang membersihkan dan pengenalan yang diterangkan tersebut. Selain itu, ketika ingin menerangkan nomina dengan kata pengumuman seperti masa, palagan, variasi, kepemilikan, imitasi, dsb pun biasanya hanya membukit “no” dan tak perlu memikirkan eksploitasi partikel-atom lain seperti “di”, “sreg”, “dalam”, dsb dalam bahasa Indonesia. Sempurna kalimatnya yakni

KB(M) +
no(Atom) + KB(D)

Mudah centung?

Lengkap Kalimat



 KB1 の KB2





 KB1 no KB2





 KB2 KB1 (KB2 nan diterangkan makanya KB1)


Struktur

ss-007-1
ss-007-2

Penjelasan

Pada dasarnya, atom “no” digunakan buat menyambung kata benda dengan prolog benda lain biar alas kata benda di depan menerangkan kata benda di belakang. (Sistem M.D)  Cermin kalimat “KB1 no KB2” yakni frase kata benda, dan dapat berfungsi ibarat atom seperti subjek, bahan, dan predikat. Selain itu, pemanfaatan anasir “no” cukup bermacam rupa. Penjelasan lebih detail umpama berikut di asal ini.

1. Keanggotaan:  KB2 Yakni Bagian mulai sejak KB1

“KB1 no KB2” menunjukkan KB2 yang merupakan anggota atau bagian berasal KB1.


Struktur


Contoh


インドネシア大学だいがく


学生がくせい




Indonesia daigaku

no

gakusee


Mahasiswa UI


インドネシア大学だいがく


先生せんせい




Indonesia daigaku

no

sensee


Dosen UI


インドネシア
国民こくみん




Indonesia

no

kokumin


Rakyat Indonesia


インドネシア


大統領

だいとうりょう




Indonesia

no

daitooryoo


Kepala negara Indonesia


トヨタ
社員しゃいん




Toyota

no

shain


Tenaga kerja Toyota


トヨタ


社長

しゃちょう




Toyota

no

shachoo


Presiden Direktur Toyota


JKT48メンバー


JKT48

no

menbaa


Anggota JKT48


Wkwkjapanメンバー


Wkwkjapan

no

menbaa


Anggota wkwkjapan

★Selain itu, “KB1 no KB2” dapat menunjukkan palagan asal sekali lagi. Misal,



日本にほん

ラーメン



Nihon

no

raamen


Ramen Jepang


パレンバンペンペック


Palembang

no

pempek


Pempek Palembang


マドゥラサテ


Madura

no

sate


Sate Madura

2. Kepemilikan: KB2 Dimiliki KB1

“KB1 no KB2” menunjukkan KB2 nan dimiliki maka itu KB1.


Struktur


Cermin



わたし


ほん




Watashi
no

hon


Rahasia (milik) saya


デウィさん


ほん




Dewi-san
no
 hon


Buku (hoki) Dewi



図書館としょかん


ほん




Toshokan
no
 hon


Pokok (milik) bibliotek



わたし


ふく




Watashi

no

fuku


Pakaian (milik) saya



かれ

かばん



Kare

no

kaban


Tas (nasib baik)nya

🙂  “KB1 No”: Pencabutan KB2 🙂

Adegan KB2 dari “KB1 no KB2” yang menunjukkan kepemilikan terkadang boleh dipotong jika pembicara dan lawan bicara sudah mengerti segala kata benda tersebut dalam pembicaraan atau konteks.


Struktur


Teladan Kalimat


この
ほん

わたし

です。(わたし


=
わたし


ほん
)



Kono
hon
wa
watashi

no

desu. (watashi

no

= watashi

no

hon)


Buku ini hak saya. (*watashi no = watashi no hon = milik saya)



だれ


ほん
ですか。



Dare

no

hon desu ka?


Buku properti siapa?


デウィさんです。(デウィさん
= デウィさん
ほん
)



Peri-san

no

desu. (Dewi-san

no

= Haur-san

no

hon)


Taktik milik siapa? Nasib baik Peri.


これ* はケンさんです。



Kore*  wa Ken-san

no

desu. (Ken-san

no

= Ken-san

no

mono)



Ini adalah milik Ken

*Kendati enggak terdapat kata benda milik Ken, sudah pasti “kore” ialah suatu benda peruntungan Ken karena menggunakan “no” yang menunjukkan kepemilikan.

3. Keterangan (jenis, rasam, ciri, waktu, tempat dll): KB1 Menerangkan KB2

“KB1 no KB2” menunjukkan KB2 yang diterangkan makanya KB1 (jenis, ciri, waktu, palagan, dsb).


Struktur


Contoh

Macam, ciri, dsb



日本語にほんご




ほん




Nihon-go
no

hon


Buku bahasa Jepang



子供こども


ほん




Kodomo
no
 hon


Ki akal anak



数学

すうがく








ほん




suugaku

no

hon


buku matematika



子供

こども



おもちゃ



kodomo

no

omacha


mainan (untuk) anak



若者わかもの


まち




wakamono

no

machi


kota (bikin) pemuda

Waktu



今年ことし


ほん




Kotoshi
no
 hon


Buku tahun ini



去年きょねん


ほん




Kyonen

no

hon


Sosi masa yang dulu



今日きょう


あめ




kyoo

no

ame


hujan hari ini



昨日きのう


あめ




Kinoo

no

ame


hujan kemarin



よる


まち




Yoru

no

machi


Ii kabupaten lega lilin lebah hari



ふゆ


景色けしき




Fuyu

no

keshiki


Pemandangan pada perian campah

Medan

ジャカルタ


まち



Jakarta

no

machi


kota di Jakarta


バリ
海岸かいがん




Bali

no

kaigan


Pesisir di Bali


プンチャックホテル


Puncak

no

hoteru


hotel di Puncak


となり
いえ




tonari

no

ie


rumah di sebelah

4. Artifisial: KB2 Buatan KB1

Jika KB2 adalah produk, dan KB1 yaitu nama negara atau firma, “KB1 no KB2” menunjukkan barang KB2 buatan mulai sejak KB1.


Struktur


Paradigma


ピカソ







Picasso

no

e


lukisan Picasso


アブドゥラ
作品さくひん




Abdullah

no

sakuhin


karya Abdullah


ヤマハバイク


Yamaha

no

baiku


Sepeda induk bala (bikinan) Yamaha


インドフードミーゴレン


Indofood

no

mie goreng


Mie goreng (buatan) Indofood


グラメディア
ほん




Gramedia
no
 hon


buku (terbitan) Gramedia

5. Status: “Status KB2 = KB1”

Jika KB1 merupakan status seperti pekerjaan, takhta, dan seterusnya, maka “KB1 no KB2” menunjukkan “status KB2 = KB1”.


Struktur


Cermin



社長しゃちょう


山田やまだ
さん



Shachoo
no
 Yamada-san


Buya Yamada yang Presiden Direktur


バッソ


山田やまだ
さん



Bakso-ya
no
 Yamada-san


Bapak Yamada yang tukang bakso



わたし
友達ともだち


山田やまだ
さん



Watashi no tomodachi
no
 Yamada-san


Bapak Yamada yang teman saya



日本語にほんご
先生せんせい


鈴木すずき
さん



Nihongo no sensee
no
 Suzuki-san


Bapak Suzuki yang ahli bahasa Jepang


Ideal Kalimat


こちらは、私の友達山田さんです。


Kochira wa watashi no tomodachi

no

Yamada-san desu.


Ini Mas Yamada nan teman saya.


彼は日本語の先生鈴木さんです。


Kare wa Nihon-go no sensee

no

Suzuki-san desu.


Engkau Bapak Suzuki yang ahli bahasa Jepang.

Tambahan Pelajaran: Partikel No yang beraneka macam

Pada dasarnya, urutan perkenalan awal yang menerangkan nomina dalam bahasa Indonesia dari belakang ke depan (kanan ke kiri), sedangkan urutan prolog nan menerangkan pembukaan benda dalam bahasa Jepang dari depan ke belakang (kiri ke kanan).


Konseptual


[わたし


ちち
]

かばん



[Watashi

no

chichi]

no

kaban.


Tas milik ayah saya.

※ “kaban” diterangkan [watashi no chichi], dan “chichi” diterangkan “watashi”.


[


おとうと





友達

ともだち


] の バイク


[Otooto

no

tomodachi]

no

baiku


Sepeda motor hoki padanan adik (♂) saya.

※ “baiku” diterangkan [otooto no tomodachi], dan “tomodachi” diterangkan “otooto”.


[わたし




友達

ともだち


]



ケンさん


[watashi

no

tomodachi]

no

Ken-san


Ken / yang [tandingan saya]

※ “Ken” diterangkan [watashi no tomodachi], dan “tomodachi” diterangkan “watashi”

Source: https://wkwkjapan.com/tata-bahasa/partikel-no/

Posted by: soaltugas.net