Bahasa Arab Sahabat Dunia Akhirat

Pengenalan-Prolog Mengenai Sahabat n domestik Pandangan Islam

© Foto : Shutterstock

” Kuantitas teman nan kamu miliki bisa jadi terpandang banyak detik kamu menghitungnya, akan tetapi itu akan menjadi sedikit ketika kamu semenjana dalam situasi sulit” . –Ali polong Abi Thalib

” Teman sejatimu yaitu orang nan sering mengingatkanmu kerjakan peduli terhadap urusan akhiratmu” . –Abdul Qadir Jaillani

” Sahabat sejatimu merupakan mereka yang tidak akan perhubungan mendukung perbuatan-perbuatan dosamu hanya bagi membuatmu bahagia di dunia khayalan ini” .

” Sahabat yaitu dia yang menyebut Allah di hadapanmu dan menyebutmu kepada Almalik saat sira tak ada” . –Dr. Modin Philips

” Temanilah manusia yang apabila engkau melihatnya, membuatmu mengingat Almalik, perkataannya membukit ilmumu. Dan dengan melihat amalannya, engkau pun terpukul lakukan mempersiapkan akhiratmu” .

” Rasulullah pernah ditanya, ‘Seperti mana apakah orang yang bisa dijadikan saingan baik?’ Rival yang baik adalah dia yang membantumu lakukan selalu menghafal Allah dan mengingatkanmu detik kamu melupakan Tuhan, jawab Rasulullah” .

” Situasi terbaik yang dilakukan seorang antiwirawan bikin kamu merupakan membawamu untuk semakin dekat kepada Yang mahakuasa” .

” Jangan memimpikan persahabatan berpunca cucu adam yang tak menginginkannya darimu” . –Ali bin Abi Thalib

” Sosok yang bersedia mengkritikmu, berarti ia peduli adapun persahabatan denganmu. Sementara mereka nan menyembunyikan ataupun menutup-nutupi kesalahanmu, sesungguhnya mereka tidak peduli apa pula tentang kamu” . –Ibnu Hazm

“ Rasululloh pernah ditanya, “ Seperti apakah orang yang boleh dijadikan teman baik?”, “ Teman yang baik adalah kamu yang membantumu bikin pelalah mengingat Tuhan dan mengingatkanmu ketika kamu melupakan Allah.”, jawab Rasulullah.

“ Agama seseorang sesuai dengan agama rival dekatnya. Hendaklah kalian menyibuk siapakah nan menjadi teman dekatnya.”(HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

“ Temanmu akan menggambarkan siapa kamu dan level keimananmu. Maka pilihlah teman secara bijak. “ P versus-kutub dekat puas hari itu sebagiannya menjadi kebalikan bagi sebgian yang enggak, kecuali cucu adam-orang nan bertakwa.” (Q.S Az-Zukhruf: 67)

“ Seseorang yang boleh menunjukkan di mana letak kesalahanmu, itulah sahabatmu yang sememangnya. Sedangkan sosok-anak adam yang hambur omong kosong dengan besar perut memujimu, mereka sebenarnya adalah para algojo yang akan emmbinasakanmu.”

“ Sosok nan bersedia memberi saran dan suara miring terhadapmu, berarti ia yaitu seorang inversi yang mendalam peduli denganmu. Sedangkan mereka nan ondok ataupun menutup-nutupi kesalahanmu, maka sebenarnya mereka tak peduli apapaun tentang kamu.”

“ Saingan yang baik lain hanya peduli dengan hubunganmu dengan mereka, belaka pun peduli akan halnya hubunganmu dengan Allah.”