Bank Soal Un Sma Peluang
Kamil pertanyaan mengenai teori peluang yang burung laut muncul n domestik testing nasional meres studi ilmu hitung antara enggak : menentukan peluang munculnya satu anggota kelompok secara berdampingan privat suatu kejadian P(k), menentukan kemungkinan munculnya besaran mata dadu tertentu, menentukan peluang peristiwa silih bebas P(A∩B), menentukan banyak cara nan kali dari suatu peristiwa, dan bukan sebagainya. Berikut bilang soal ujian kewarganegaraan tentang teori prospek nan dihimpun terbit beberapa naskah tanya UN.
Kumpulan Soal
- (Ujian Nasional 2008/2009)
Di sebuah inferior terdiri dari 30 manusia pelajar. Pada kelas tersebut akan dipilih 3 sosok umpama pengurus kelas yang menjabat sebagai ketua kelas, sekretaris, dan wakil ketua. Banyaknya pendirian memilih nan mungkin yaitu …
A. 24.360
B. 24.630
C. 42.360
D. 42.630
E. 46.230Pembahasan :
Pemilihan atasan papan bawah, sekeretaris, dan ketua muda menirukan rasam permutasi yaitu mengecap urutan. Dengan alas kata lain jika tiga siswa misalnya A, B, dan C dipilih menjadi pengurus kelas dengan susunan A perumpamaan ketua, B sebagai wakil, dan C umpama sekeretaris akan farik dengan susunan B sebagai kepala, C sebagai wakil, dan A sebagai sekretaris (ABC ≠ BCA).Banyak cara mengidas ketua, duta ketua, dan sekretaris terbit 30 siswa merupakan permutasi 3 unsur dari 30 unsur nan tersedia. Berlandaskan konsep permutasi bisa dihitung dengan rumus :
nPr = n! / (falak – r)!
; r ≤ tdengan :
nPr = banyak permutasi r unsur dari t unsur yang tersaji.
r = banyak atom yang dipilih
n = banyak unsur nan tersediaMaka :
nPr = n! / (n – r)!
30P3
= 30! / (30 – 3)!
30P3
= 30! / 27!
30P3
= (30 x 29 x 28 x27!) /
27!30P3
= 30 x 29 x 28
30P3
= 24.360 —> opsi A. - (Ujian Nasional 2008/2009)
Dari perangkat kartu bridge diambil dua kartu bersama-sama secara rawak. Peluang nan terambil dua kartu king ialah …
A. 1/221
B. 1/13
C. 4/221
D. 11/221
E. 8/663Pembahasan :
Probabilitas terambilnya dua kartu king mengikuti aturan perikatan ialah pengelompokkan unsur tanpa memperhatikan urutan. Banyakya kombinasi nan terjadi dapat dihitung dengan rumus :nCr = tepi langit! / {r! (n – r)!}
dengan :
nCr = banyaknya gayutan r anasir mulai sejak horizon unsur yang cawis
horizon = banyak molekul yang tersedia
r = banyak unsur yang diambilPeluang terambilnya 2 kartu king dari total 4 karcis king
nCr = n! / {r! (n – r)!}
4C2
= 4! / {2! (4 – 2)!}
4C2
= 4! / (2! . 2!)
4C2
= 4 x 3 x2!/ 2 x 1 x
2!4C2
= 12 / 2 = 6Prospek terambilnya 2 kartu king dari jumlah 52 kartu bridge
52C2
= 52! / {2! (52 – 2)!}
52C2
= 52! / (2! . 50!)
52C2
= 52 x 51 x50!/ 2 x 1 x
50!52C2
= 1326Maka peluang terambilnya dua karcis king adalah :
P(k) =
4C2
/
52C2
P(k) = 6 / 1326
P(k) = 1/221 —> opsi A. - (Eksamen Nasional 2005/2006)
A, B, C, dan D akan berfoto bersama secara berapit. Kebolehjadian A dan B demap berapit adalah …
A. 1/12
B. 1/6
C. 1/3
D. 1/2
E. 2/3Pembahasan :
Karena ada 4 orang yang akan berfoto, maka anggaplah akan ada 4 ruang yang akan diisi oleh mereka dengan cara yang berbeda.Bagaikan :
Tempat → I II III IV
Kaidah penempatan → 4 3 2 1Berlandaskan adat pencacahan, maka banyak susunan yang terjadi adalah :
banyak rangkaian = 4 x 3 x 2 x 1 = 24 prinsip.Dengan menggunakan diagram pohon seperti mana di atas, maka diperoleh banyak wasilah di mana A dan B selalu rapat adalah 12. Berdasarkan teori peluang, peluang suatu kejadian ialah :
horizon(k)
P(k) = ——
n(s)
dengan :
P(k) = peluang kejadian
n(k) = banyak kejadian
n(s) = banyak kejadian semestaLega pertanyaan ini diketahui :
kaki langit(k) = 12
n(s) = 24Maka peluang A dan B buruk perut berdampingan yaitu :
P(k) = 12/24 = 1/2 —> opsi D - (Ujian Kewarganegaraan 2006/2007)
Dalam kocek I terdapat 5 kelereng merah dan 3 jaka lugu, dalam jaring-jaring II terdapat 4 kelici merah dan 6 kelereng hitam. Terbit setiap kocek diambil satu keelreng secara serampangan. Peluang terambilnya kelereng putih dari kantong I dan kelereng hitam berasal dompet II yaitu …
A. 39/40
B. 9/13
C 1/2
D 9/20
E. 9/40Pembahasan :
Kanong I = 5 kelereng merah, 3 kelereng kalis
Kantong II = 4 kelereng sirah, 6 gundu hitamMisalkan :
A = kejadian terambilnya kelereng putih dari kantong I
P(A) = peluang terambilnya kelereng ceria mulai sejak dompet I
B = kejadian terambilnya keleeng hitam berpokok kantong II
P(B) = peluang terambilnya kelereng hitam berpunca pura IIKebolehjadian terambilnya gundu putih berasal saku I dan jaka hitam dari dompet II ialah kemungkinan peristiwa tukar bebas yang dapat dihitung dengan rumus :
P(A∩B) = P(A) . P(B)
Plong rajut I :
cakrawala(A) = 3
n(s) = 3 + 5 = 8
P(A) = 3/8Pada kantong II :
t(B) = 6
n(s) = 6 + 4 = 10
P(B) = 6/10Maka kemungkinan terambilnya kelereng putih dari dompet I dan gundu hitam dari saku II adalah :
P(A∩B) = P(A) . P(B)
P(A∩B) = 3/8 . 6/10
P(A∩B) = 18/80
P(A∩B) = 9/40 —> opsi E. - (Ujian Nasional 2007/2008)
Dua biji zakar dadu dilempar undi secara bersamaan sebanyak satu kali. Peluang kejadian unjuk jumlah indra penglihatan dadu 9 alias 11 adalah …
A. 1/2
B. 1/4
C. 1/6
D. 1/8
E. 1/12Pembahasan :
Misalkan :
A = kejadian unjuk besaran mata dadu 9
P(A) = peluang muncul jumlah ain dadu 9
B = kejadian muncul jumlah netra dadu 11
P(B) = peluang muncul jumlah alat penglihatan dadu 11
A∪B = peluang unjuk jumlah netra dadu 9 atau 11Prospek kejadian muncul kuantitas ain dadu 9 ataupun indra penglihatan dadu 11 yaitu peluang gabungan dua kejadian yang beralaskan teori peluang bisa dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini :
P(A∪B) = P(A) +
P(B)
Bila dicari berdasarkan tabulasi ataupun diagram tumbuhan, banyak hal semesta berbunga pelemparan dua dadu yaitu 36. Dengan begitu diperoleh peluang munculnya besaran mata dadu 9 dan peluang munculnya mata dadu 11 sendirisendiri bak berikut :
P(A) = 4/36 —> n(A) = 4 yaitu (6+3), (3+6), (4 + 5), dan (5 + 4).
P(B) = 2/36 —> n(B) = 2 yaitu (5 + 6) dan (6 + 5).Maka :
P(A∪B) = P(A) + P(B)
P(A∪B) = 4/36 + 2/36
P(A∪B) = 6/36
P(A∪B) = 1/6 —> opsi C.
Edutafsi.com adalah blog tentang korban belajar. Gunakan menu ataupun penelusuran untuk menemukan bahan belajar yang cak hendak dipelajari.
Source: https://www.edutafsi.com/2014/11/kumpulan-soal-dan-pembahasan-teori-peluang.html
Posted by: soaltugas.net