Cerpen Jalan Jalan Ke Jogja

Kebersamaan bersama teman-teman tentu saja momen yang dulu saya tunggu-tunggu. Kendatipun setiap harinya kami selalu bertegur sapaan, belajar bersama, menghina satu ekuivalen lain di Sekolah, namun kami belum pernah merasakan berlibur bersama tema-teman satu kelas justru suatu angkatan.
Cak bagi itu, komandan kelas kami mengusulkan cak bagi mengadakan liburan bersama satu legiun. Tentu saja jikalau hal tersebut terlampiaskan, makanya akan menjadi detik saya yang paling menyenangkan sambil berkesan

Setelah dirundingkan dengan ketua kelas bawah lainnya, proposisi bakal berlibur bersama akhirnya disepakati. Destinasi wisata yang dipilih adalah Yogyakarta, ii kabupaten yang melahirkan pelajar-siswa cerdas dari seluruh Indonesia. Kami tentu sahaja menyetujui proposisi tersebut karena Yogyakarta tentu semata-mata mempunyai destinasi wisata yang layak bakal dikunjungi

Setelah diskusi yang cukup tangga, akhirnya kami mengakhirkan untuk pergi berlibur 1 minggu setelah tentamen sekolah selesai. Kami berencana bagi menginap 2 hari 3 lilin lebah di Yogyakarta. Pasti doang buat menghemat budget kami, kami lebih memilih untuk mengendarai kereta api dan menginap di hotel yang termurah cuma. Hal tersebut tentu saja bukan suatu masalah bikin kami karen ayang terpenting adalah momen kebersamaannya yang lain siapa terulang lagi, sampai-sampai jika sudah lalu gaib

Ujian Sekolah pun telah usai, dan kami pasti sekadar tidak sabar untuk segera pergi berlibur. Tetapi penasihat kelas kami menyarankan cak bagi booking hotel dan juga kereta yang akan kita gunakan nantinya. Makanya karena itu, saya pun langsung mengkoordinir teman-teman yang lainnya untuk buru-buru memesan tiket kereta. Sebagai informasi, tiket kereta
Solo Jogja tanpa hambatan bisa kamu dapatkan di sini

,di Traveloka.com

Risikonya tahun yang ditunggu-tunggu pun berangkat. Kami tentu saja sudah bukan sabar ingin segera sebatas di Yogyakarta. Kami pun segera menunggu di halte stasiun kereta sambil membawa dagangan-dagangan bawaan. Meskipun cuaca begitu menyengat dan peluh terus menerus bepercikan, kami masih bisa tertawa dan saling menghina. Bayangkan cuma, kalau kami sudah lulus sekolah, tentu semata-mata momen-momen semacam ini bukan akan terulang lagi

Yogyakarta membuat lelah kami terbayarkan. Selama kronologi pun kami sudah merasakan suasana hangat Yogyakarta yang mungkin tidak akan terlupakan. Kami juga segera turun bermula kereta dan bergegas menuju hotel

Di Yogyakarta, tentu saja kami mengunjungi heterogen destinasi wisata yang menarik, ialah:

sumber hipwee

• 
  Urut-urutan Malioboro
  : Di tempat ini kami banyak membeli oleh-oleh Distingtif Yogyakarta. Oleh-oleh ini pasti doang akan kami berikan pada makhluk-sosok tersayang di rumah, atau bisa juga kekasih hati yang menunggu kepulangan kami. Belaka belalah, saya jomblo jadi saya berikan cak bagi keluarga doang.

wikipedia

• 
  
  
  Candi Prambanan
  :Candi Prambanan merupakan salah suatu destinasi tamasya yang mesti kami kunjungi. Pasalnya, disana kami bisa menonton tontonan Rama Shinta yang seru abis. Selain itu, kami juga bisa mengambil bagan dengan parasan pantat Candi Prambanan yang sangat pretensius

  sendang pesonawisataindonesia.com

• 
  Keraton Yogyakarta
  
  :Karena ketua kelas yang (sok) jenius memimpikan isi kepala kami kian cerdas, maka rombongan kami meninggalkan memusat keraton Yogyakarta. Di palagan ini, terdapat museum nan berisikan barang-dagangan kesultanan Yogyakarta yang cukup kuno

mata air tempatwisatakeluarga.com

• 
  
  
  Goa Pindul:
  Karena mayoritas dari kami senang bermain air, maka Goa Pindul pun menjadi destinasi terakhir. Selain bisa melakukan cave tubing, kami juga bisa menikmati pemandangan stalaktit dan stalagmit yang indah nan layak takhlik kami terpandang kampungan. Wajar sih, karena kami memang rumit mengawasi pemandangan kece seperti ini.
  
  

Itulah pengalaman nan paling pretensius ketika kelepasan tentamen sekolah. Semoga sekadar momen yang minimum berkelas ini bisa terulang pun suatu saat nanti