Contoh Soal Laporan Biaya Produksi

Laporan biaya produksi merupakan laporan yang memuat pengetahuan aktivitas dan biaya yang harus dikeluarkan firma untuk memproduksi barang.

Laporan ini sangat berguna menggalas terutama bagi para pelaku gerakan manufaktur. Mereka akan boleh memperoleh informasi sekeliling bisnisnya dan mempermudah penyusunan kenyataan laba rugi.

Untuk itu, kata sandang ini akan membahas selingkung laporan biaya produksi, poin pentingnya, dan alur pembuatannya.

Barang apa Pengertian Laporan Biaya Produksi?

laporan biaya produksi

Embaran biaya produksi yakni laporan yang memuat informasi aktivitas satu departemen produksi sepanjang satu musim tertentu. Wara-wara ini resmi juga dikenal sebagai siaran harga pokok produksi.

Pada umumnya, takrif ini digunakan oleh perusahaan manufaktur nan n kepunyaan daya produksi produksi tinggi setiap harinya.

Pengetahuan ini dibuat plong setiap intiha masa dan berisikan perhitungan biaya proses berikut ini:

  • Laporan produksi secara fisik
  • Laporan biaya nan harus dibebankan dan dipertanggungjawabkan maka itu departemen terkait.
  • Laporan pertanggungjwaban departemen tercalit.

Baca pula: Mengerti Beberapa Dasar Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Fungsi Embaran Biaya Produksi

Butir-butir biaya produksi yaitu sambung tangan penyelenggaraan nan signifikan karena memberikan pengumuman seperti:

  • Kuantitas unit nan telah ditransfer masuk dan keluar departemen selama bulan.
  • Biaya pemrosesan per unit yang harus dibayar.
  • Biaya produksi terala diantara biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead produksi.
  • Perbaikan metode produksi nan berdampak sreg biaya saban unit.
  • Perubahan biaya komponen dalam produksi (misalnya, mangsa langsung ataupun biaya tenaga kerja), dan selanjutnya, persilihan biaya per unit produksi.
  • Faktor-faktor yang boleh berdampak negatif pada departemen pemrosesan yang pada gilirannya dapat menyebabkan efisiensi output yang lebih minus.

Baca juga: Uang pelicin Memilih Software Akuntansi Manufaktur Terbaik

Berjenis-jenis Jenis Biaya di Laparan Biaya Produksi

laporan biaya produksi
Biaya dalam Proses Produksi

Embaran biaya produksi memuat keterangan mengenai bermacam ragam biaya nan harus dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk, yaitu:

1. Biaya Bahan Stereotip (Raw Material)

Biaya target stereotip alias
raw material
yaitu biaya yang digunakan bakal mendapatkan alamat lakukan kemudian dijadikan sebagai barang jadi.

Dalam proses produksi, biaya bahan protokoler dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Bahan Baku Spontan (Direct Material)

Biaya bahak lumrah langsung atau
direct material
adalah bahan baku nan digunakan secara serampak ketika proses produksi.

Contoh bahan baku spontan ialah gawang nan digunakan bakal menciptakan menjadikan meja, kain untuk memproduksi pakaian, karet yang digunakan bagi membentuk menciptakan menjadikan reben, dan abu terigu buat mewujudkan kue.

Bahan Baku Tak Langsung (Indirect Material)

Bahan resmi tidak langsung atau
raw material
dapat juga disebut bagaikan bahan penolong.

Bahan ini merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi suatu produk, akan tetapi pemakaiannya relatif kecil dan tidak terlihat secara serentak di produk jadi.

Contoh objek juru selamat ini ialah lem kusen dan paku untuk membuat meja, lungsin dan kancing bakal menjahit rok, serta biji zakar dan coklat cak bagi menghias kue.

2. Biaya Sida-sida
(Labor Cost)

Biaya tenaga kerja atau
labor cost

ialah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mengupah upah tenaga kerja di departemen produksi.

Biaya tenaga kerja koteng dibedakan menjadi dua jenis, merupakan:

Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)

Biaya tenaga kerja kontan atau
direct labor cost
adalah biaya kerjakan membayar gaji maupun upah kepada karyawan nan bersambung secara langsung dalam proses merebus bahan baku hingga menjadi dagangan jadi.

Misalnya tukang jahit yang menyisip pakaian, chef yang memantek rezeki di restoran, dan pekerja di industri bagian produksi.

Biaya Fungsionaris Tidak Spontan (Indirect Labor Cost)

Biaya tenaga kerja tidak langsung atau
indirect labor cost
merupakan gaji ataupun upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja nan bukan terlibat secara bertepatan dalam proses produksi barang. Akan tetapi, mereka bekerja di bagian produksi.

Kamil tenaga kerja lain langsung ini yaitu satpam yang menjaga pabrik, mandor pabrik, dan pegawai administrasi pabrik.

3. Biaya Overhead Pabrik

Biaya overhead industri ialah biaya selain biaya sasaran baku langsung dan biaya tenaga kerja langsung yang muncul intern proses produksi.

Akan halnya jenis biaya yang termasuk ke dalam biaya overhead pabrik yaitu:

  • Biaya bahan baku tidak kontan
  • Biaya tenaga kerja lain serentak
  • Biaya penyusutan pabrik misalnya penyusutan mesin produksi, penyusutan nilai gedung pabrik, dan penyusutan kendaraan operasional pabrik.
  • Biaya tak-lain pabrik seperti biaya pajak bumi dan konstruksi (PBB) pabrik, biaya listrik, biaya PDAM, biaya pemeliharaan peralatan pabrik, biaya asuransi, gaji fungsionaris akuntan pabrik, dan biaya pendayagunaan minyak pabrik.

Baca juga: Mengetahui Berbagai rupa Spesies dan Jenis Biaya privat Proses Akuntansi

Cara Hitung dan Dimensi Laporan Biaya Produksi

laporan biaya produksi

Untuk menotal biaya produksi, Anda harus menambahkan mangsa kontan, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik untuk mendapatkan besaran biaya produksi komersial Anda.

Selanjutnya, Anda akan menambahkan barang intern proses awal dan mengurangi pekerjaan dalam proses akhir terbit total biaya produksi bagi mendapatkan harga pokok produksi.

Sayangnya, ini tidak sesederhana kelihatannya, karena setiap bagian kerja memiliki banyak paralelisme di dalamnya.

Laporan biaya produksi dibuat buat menyederhanakan proses ini.

Pesiaran ini akan melaporkan total biaya produksi untuk periode yang ditambahkan ke dalam proses (WIP).

Kemudian mengimbangkan biaya ini bikin transisi dalam akun persediaan WIP buat sampai plong harga pokok produksi. Rincian jadwal ini boleh divisualisasikan di bawah ini.

Adapun rumus sedarhana perhitungan biaya produksi sebagai berikut:

Biaya Produksi = Persediaan Awal WIP + Jumlah Biaya Produksi – Persediaan Intiha WIP

Sedangkan di bawah ini merupakan versi lengkap laporan biaya produksi:

Bahan Resmi Sekalian (
Sasaran Jamak Awal + Pembelian – Bahan Baku Penghabisan)
+
Biaya Personel Langsung
+
Overhead Manufaktur
= Total Biaya Produksi (Bahan Langsung + Tenaga Kerja Sederum + Manufaktur)
+
Inventaris Pekerjaan dalam Proses (WIP) Awal

Mengakhiri Inventaris WIP
= Harga Siasat Produksi (Kuantitas Biaya Produksi + WIP Awal – WIP Pengunci)

Bagaimana Cara Membentuk Laporan Biaya Produksi? (Disertai Contoh Soal)

Dalam menyusun kabar biaya produksi, Anda harus menghitung biaya sebuah barang dengan 5 tingkatan ini:

  1. Mengukur Sirkulasi Fisik
  2. Menghitung Ekuivalen Unit Produk
  3. Mengenali Biaya Produk sesuai dengan Ekuivalen Unit
  4. Cak menjumlah Biaya per Ekuivalen Unit
  5. Pertanggungjawaban Biaya Produk yang Dipakai

Contoh 1

Sabun cuci “Harum” merupakan produk sebuah perusahaan manufaktur di Surabaya.

Tentang sreg proses produksi, produk yang telah selesai sederum dipindahkan ke gudang produk kaprikornus.

Data berikut berkaitan dengan produksi rembulan Mei 2022:

  • Bahan sahih yang masuk untuk proses produksi sejumlah 120.000 unit.
  • Dagangan bintang sartan dipindah ke gudang barang bintang sartan sejumlah 90.000 unit.
  • Plong akhir periode, masih ada barang yang belum selesai diproses sebanyak 30.000 unit dengan tingkat kerampungan 100 % bahan stereotip langsung dan 50% tenaga kerja sambil dan biaya overhead pabrik.

Mengenai biaya produksi yang terjadi selama rembulan Mei 2022 adalah:

  • Bahan Seremonial Langsung Rp 32.400
  • Personel Sedarun 35.700
  • Biaya Overhead Pabrik 33.600
  • Biaya Produksi Rp 101.700

Langkah Penuntasan:

laporan produksi
Alur Fisik 1 Departemen

Anju 1: Mengukur Distribusi Fisik


Aliran Fisik = Barang selesai ditransfer ke gudang + Persediaan akhir produk dalam proses

Arus Jasmani = 90.000 unit + 30.000 unit = 120.000 unit

Makara, revolusi fisik yang cawis di pabrik yaitu sejumlah 120.000 unit

Persiapan 2 : Menotal Ekuivalen Unit Komoditas

Bakal menghitung ekuivalen unit produk, rumus yang digunakan adalah:


Setolok Unit Barang = Jumlah Komoditas Makara + (Persediaan Penutup
Barang Dalam Proses x % Tingkat
Kerampungan)

Seterusnya, hitung ekuivalenunit lakukan masing-masing biaya produksi:

  • Ekuivalen unit bahan normal = 90.000 Unit +(30.000 unit x 100 %)
    = 90.000 unit + 30.000 unit = 120.000 Unit
  • Proporsional unit fungsionaris = 90.000 Unit + (30.000 unit x 50%)
    = 90.000 unit + 15.000 unit = 105.000 unit
  • Setimpal unit overhead industri = 90.000 Unit + (30.000 unit x 50%)
    = 90.000 unit + 15.000 unit =105.000 unit

Awalan 3: Identifikasi biaya produk sesuai dengan ekuivalen unit

Dari data-data diatas maka bisa dihitung sebagai berikut :


Biaya Produk Sesuai Ekuivalen Unit: Biaya Sasaran Seremonial Langsung + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Industri

Biaya Barang Ekuivalen Unit = Rp. 32.400 + Rp 35.700 + Rp. 33.600 = Rp. 101.700

Persiapan 4: Menghitung biaya masing-masing sama unit

Zarah Biaya Jumlah Biaya (Rp) Ekuivalen Unit (EU) Harga Per EU (Rp)
Bahan Baku 32.400 120.000 0,27
Tenaga Kerja Serta merta 35.700 105.000 0,34
Overhead Pabrik 33.600 105.000 0,32
Kuantitas 101.700 0,93


Note:
Harga per EU diperoleh dari jumlah biaya dibagi setimpal unit.

Langkah 5: Pertanggungjawabkan biaya produk yang dipakai

Produk Selesai Ditransfer Ke Gudang
(90.000 unit x Rp 0,93)
Rp 83.700
Persediaan Intiha Komoditas Dalam Proses :
Bahan Baku (30.000 unit x 100% x Rp 0,27) + Rp.8.100
Tenaga Kerja Sambil (30.000 unit x 50% x Rp 0,34) + Rp.5.100
Overhead (30.000 unit x 50% x Rp 0,32) Rp.4.800 Rp.18.000
Kuantitas Pertanggungjawaban Biaya Rp.101.700

Adapun laporan biaya produksi sabun cair cucui Harum misal berikut:

Sabun cuci HARUM

Laporan Biaya Produksi

Periode Mei 2022

laporan biaya
Laporan Biaya Produksi Sabun batangan Cuci Harum

Contoh 2. Barang Diolah Bertambah dari Satu Departemen

Apabila sebuah barang diolah di beberapa departemen produksi, maka
barang yang sudah selesai diproses di satu departemen akan ditransfer ke kementerian selanjutnya hingga ke departemen buncit.

Selepas itu, produk akan ditransfer ke pakus komoditas jadi.

Dengan demikian biaya produksi di departemen 1 akan ditransfer menjadi biaya awal bagi departemen 2 dan seterusnya.

Alur Produksi Lebih bermula 1 Depertemen

Agar lebih jelas, berikut abstrak proses produksi yang melibatkan 2 departemen produksi.

PT. Sugih Rezeki memproses dagangan melalui 2 departemen produksi ialah

kementerian 1 dan departemen 2.

Tentang produk yang sudah lalu selesai tergarap di departemen 1 langsung dikirim ke departemen 2 buat diselesaikan lebih lanjur, sedangkan barang yang mutakadim selesai diproses di departemen 2 bersama-sama dikirim ke
gudang barang jadi.

Berikut ini merupakan data yang berkaitan dengan produksi pada
rembulan Januari 2022:

laporan biaya produksi

DEPARTEMEN 1

  • Ekuivalen unit Korban Baku = 322.000 Unit +(98.000 unit x 100 %) = 322.000 unit + 98.000 unit = 420.000 Unit
  • Sebabat unit biaya konversi = 322.000 Unit +(98.000 unit x 40 %) = 322.000 unit + 39.200 unit = 361.200 unit

PT. Sugih Alat pencernaan

Laporan Biaya Produksi

Departemen 1

Periode Januari 2022

Laporan Biaya Produksi Departemen 1

Kementerian 2

Separas unit biaya konversi = 280.000 Unit +(42.000 unit x 1/3)
= 280.000 unit + 14.000 unit = 294.000 unit

PT. Sugih Rezeki

Laporan Biaya Produksi

Kementerian 2

Musim Januari 2022

laporan
Mualamat Biaya Produksi Departemen 2

Baca lagi: Biaya Konversi dalam Akuntansi: Pengertian, Cara Hitung, dan Contoh

Kesimpulan

Banner 2 kledo

Demikian penjelasan mengenai pesiaran biaya produksi yang perlu Anda ketahui. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa laporan ini sangat terdahulu bagi dagang terutama buat para praktisi usaha manufaktur.

Memang, penyusunan pesiaran biaya produksi tidaklah mudah. Untuk itu, Anda teradat menunggangi software akuntansi Kledo yang akan mendukung Anda dalam membuat laporan tersebut.

Kledo memiliki fitur akuntansi terbaik dan menggunakan sistem penyimpanan cloud sehingga data moneter niaga Anda boleh tersimpan dengan aman.

Terpaut mencoba? Jika Anda ingin mengepas Kledo secara cuma-cuma sejauh 14 hari Anda boleh mengunjungi link ini.

Source: https://kledo.com/blog/laporan-biaya-produksi/

Posted by: soaltugas.net