Drama 6 Orang Tentang Cinta
Contoh Naskah Sandiwara Pendek
– Sandiwara boneka berasal dari bahasa Yunani yaitu “Draomai” yang memiliki arti berbuat, berlaku, dan bertindak. Drama ialah perjalanan, kisah, atau galur roh nan diceritakan kembali dan dapat diperagakan oleh orang lain.
Sebelum memperagakan sebuah drama, galibnya malar-malar habis membuat tulisan tangan sandiwara boneka. Naskah ketoprak dapat berbentuk teks berisi atak sandiwara yang ditulis di atas naskah berupa kertas.
Kerumahtanggaan kata sandang ini kita akan banyak mengulas adapun contoh naskah drama yang baik dan benar. Mulai berpokok contoh naskah sandiwara radio komedi, teladan naskah drama pendek, lengkap naskah drama persahabatan, contoh naskah drama lucu, arketipe skrip drama kisah rakyat, contoh skenario drama 6 khalayak, contoh naskah sandiwara tradisional 5 turunan, komplet naskah drama musikal, contoh naskah drama cinderella, contoh skenario drama timun mas, dll.
Teladan Naskah Sandiwara tradisional Komedi Lima Individu
Kamil Skrip Sandiwara Komedi Lima Orang | Sumber : 500px.com
Contoh Naskah Drama Komedi Lima Orang
Siang itu lima sekawan ialah Danu, Dina, Dita, Didi, dan Dadang sepakat untuk mengamalkan tugas sepulang sekolah bersama.
Dita : Jemah kita kerjakan tugas di tempat biasa ya inversi-teman.
Didi : Di balairung desa maupun di rumah Danu?
Dita : Di aula desa sahaja.
Dina : Baiklah teman-imbangan, seandainya serupa itu saya pulang tukar baju dan makan dulu plonco saya ke balai desa.
Setelah mereka semua pulang ke rumah masing-masing dan jam menunjukkan martil empat sore, Dina, Dita, dan Didi segera berangkat cenderung balai desa. Hanya Danu yang tak berangkat karena sepulang sekolah dia tertidur pulas dan lupa kalau sudah sekata mengerjakan tugas.
*Di aula desa*
Didi : Danu mana ya? Sudah lalu akrab jam lima kamu tak kunjung datang.
Dina : Jangan-jangan dia lupa jika sekarang kita akan mengerjakan tugas?
Dita : Atau mungkin dia mengira kalau kita akan mengerjakan tugas di rumahnya. Mudahmudahan kita ke rumahnya mungkin beliau sudah menunggu kita.
Dadang: Mungkin ia terserah urusan tetapi lupa memberitahu kita. Kita tunggu saja disini sembari mengamankan separuh tugas.
Mereka berempat mengerjakan tugas bersama lebih lagi dahulu sembari menunggu kesediaan Danu. Sehabis jam tangan Dadang menunjukkan biji pukul 5:30 sore, terlihat bermula jauh anak adam terengah-engah berlari mengapalkan tas.
Didi : Tuh kan, Danu bau kencur kemari.
Dina : Eh.. iya. Tetapi kenapa ia berlari seperti dikejar hantu dan mengaryakan kostum sekolah?
Danu : Teman-antagonis? Menengah apa kalian sepagi ini di balai desa? Barang apa kalian tidak takut tertinggal kesekolah?
Mendadak Dita, Dina, Didi dan Dadang tertawa terbahak-bahak.
Dita : Ini masih burit, Danu. Pasti engkau baru bangun tidur kan?
Dina : Maka itu Dan, kita dilarang tidur sampai hampir sore.
Cahaya muka Danu memerah disertai rasa sipu dan menyesal.
Teladan Naskah Drama Perkawanan Enam Orang
Sempurna Skenario Sandiwara boneka Perkawanan Enam Basyar | Sumber : 500px.com
Contoh Skenario Drama Persahabatan Enam Orang
Siang itu ketika jam istirahat sekolah berbunyi, Istal, Dian, Mala, Winda, dan Haris menempah kandungan di kantin sembari mengobrol bersama.
Mala : Kalian senggang tidak kenapa Dika tidak masuk sekolah selama tiga hari? Apa dia sakit?
Haris : Terakhir saya melihat Dika semalam sore duduk termenung di teras rumahnya ketika saya hendak ke warung akrab rumahnya. Saya senggang bertanya kenapa dia merenung dan tidak masuk sekolah. Dia sahaja menjawab tidak apa-segala dan beralasan jika akhir-akhir ini dia kerap kesiangan.
Loleng : Hmm, tidak mungkin Dika kesiangan terus menerus, sira kan momongan rajin selalu bangun sebelum azan fajar. Jangan-jangan Dika semenjana cak semau komplikasi tetapi ia tidak kepingin menceritakan pada kita?
Winda : Ohiya saya pulang ingatan, tiga perian nan dulu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau dia melihat Dika di pasar menengah membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu dimana tahun pertama Dika enggak masuk sekolah?
Kandang kuda : Sebaiknya, sepulang sekolah kelak kita mengunjunginya buat memaklumi segala yang terjadi pada Dika.
Winda, Haris, Mala, dan Dian sekata dengan usulan Ari. Sore harinya mereka berkumpul dan berangkat bersama menuju rumah Dika. Disana mereka menemukan Dika menengah melencangkan komoditas dagangan ibunya.
Dika : Teman-teman ada segala apa ya? Kenapa kalian tiba-tiba kemari? Mari duduk suntuk.
Lampion : Kami namun ingin memastikan alasan kenapakamutidak masuk sekolah sepanjang tiga musim berturut-timbrung karena kami semua tahu bahwa anda sahabatkami yang minimum majuh dan kami curiga kalau anda sedang terserah ki kesulitan.
Kandang kuda : Sebaiknya kamu menceritakan kepada kami apamasalahmu sebenarnya, Dik.
Dika : Maaf sebelumnya kebalikan-teman, saya tidak ingin menceritakan karena malu dan tidak cak hendak menyusahkan kalian. Saya bekerja kontributif Ibu buat meringankan biaya sekolah karena saya terancam tidak bisa membayar komisi SPP dan saya kasihan mengintai Ibu saya bekerja sendiri.
Mala :Sekiranya begitu besok sore kami akan membantu berkeliling menjualkan sebagian daganganmu. Bagaimana teman-imbangan?
Haris : Saya sekata!
Winda : Ibuku sering membeli barang Ibumu karena ikan dan sayurnya belalah segar. Jajanan pasarnya lagi lemak. Nanti saya tanyakan pada Ibu lakukan menawarkan kudapan Ibumu kepada teman-padanan arisannya.
Dika : Terimakasih ya sahabatku, kalian memang sahabat sejatiku.
Transendental Skrip Drama Kocak Tujuh Orang
Contoh Naskah Drama Jenaka Tujuh Orang | Sumber : 500px.com
Contoh Skenario Drama Komikal Tujuh Turunan
Di sebuah desa tinggalah sepasang suami-gula-gula yang mutakadim tua.Mereka lewat empat mata karena anak asuh-anak mereka semuanya pergi ke perantauan.Suaminya sedang duduk di teras,
Kakek : Ma, ambilkan rudin tehnya, dong!
Nenek :Tidak usah panggil saya Ma, kita sudah jompo, sudah kakek nini. Anak-anak kita lagi sudah dewasa bahkan ada yang sudah memiliki anak. Kita sudah lalu menjadi bibit buwit dan nini.
Kakek : Ya mutakadim sekiranya begitu, Nek ambilkan cikal bakal tehnya!
Nenek : Memangnya saya terpandang tua makanya Dia panggil saya nini?
Cikal bakal :Lohhh, bagaimana sih dipanggil mama enggak mau dipanggil nenek marah?
Setangga yang mendengar kegaduhan mereka ikut mengembalikan.
Paket Sukri : Kalian caruk bersengketa seperti mana muda-mudi yang masih pacaran.
Kakek : Maunya sih, begitu pak Sukri, tapi apa daya kulit sudah mengendur.
Bu Sukri : Memangnya kalau kulit mengendur disebut wreda ya,Cangkang?
Nini :Dia sering berlagak seperti anak muda, sementara itu mengangkat kursi hanya kentutnya keluar.
Start-tiba datang Bu Karni,anak pertama suami-istri gelap tersebut beserta anaknya Yuli dan PakKarni laki Bu Karnimengunjungi ayah bunda dan kakeknya. Karni membawakan maka dari itu-maka itu luar kota untuk kedua orangtuanya.
Kakek : Sudah berapa tahun kamu tidak mengunjungi ayah dan ibumu ini,Karni?
Yuli : Kakek memang pikun, baru sebulan nan dahulu kami kemari.
Nenek : Dia memang pikun, kadang sampai lalai kalau dia sudah makan sampai enam mana tahu sehari.
Kelongsong Karni : Wah, seandainya sedemikian itu besok badan Kiai akan gembuk sebagai halnya anak ningrat sumo.
Bu Karni : Kalau badan Bapak gembuk kasihan Ibu nanti disenggol sedikit langsung melayang.
Nenek :Huusss, kamu kira Ibu tak memiliki kekuatan buat melawan awak sumo bapakmu? Tenaga Ibu masih abadi seperti anak muda.
Bu Sukri : Ternyata suami gula-gula sebanding saja, tidak mau kalah menyanggupi akil balig.
Contoh Naskah Drama Sumir Delapan Basyar
Contoh Naskah Drama Singkat Delapan Basyar | Sumber : 500px.com
Contoh Skrip Drama Singkat Okta- Orang
Pagi itu disebuah sekolah SMA, Bayu berlari menghampiri Jono, Liyana, Nina,Ardi,Mira,Cici dan Ahmad.
Bayu : Dagi-teman, kemarin ada salah suatu rival kita yang ditahan petugas keamanan karena terkebat kasus Narkotika.
Jono : Iya, semalam saya mendengar informasi penis semata-mata saya tidak memahami siapa anak yang ditahan tersebut.
Nina : Katanya sih, kalau enggak salahdengar yang ditangkap polisi itu si Riko anak kelas sebelah.
Ahmad :Ya ampun, kasihan sekali, pasti dia cak semau problem sehingga setakat mengepas obat-obatan terlarang laksana pelariannya. Di satu sisi, kejadian tersebut merusak cap baik sekolah kita.
Liyana : Tetapi, boleh saja anda merupakan korban maupun dijebak bani adam.Kita tidak boleh menuduhnya sebagai pemakai malar-malar lampau sebelum ada bukti yang kuat.
Nina : Setahuku, engkau memang berasal dari tanggungan cukup mampu, namun kurang kasih sayang dari orangtuanya.
Giri : Benar alas kata Liyana, sekarang banyak perseorangan tidak bertanggung jawab yang menjebak alias mencari bahan lainnya.
Cici : Sekarang memang sedang marak kasus Narkotika dikalangan cukup umur.Hampir setiap hari tayangan ditelevisi menyiarkan berita akan halnya kasus Narkotika.
Ahmad : Kita harus ahli-ahli memintal antitesis bergaul dan mewaspadai orang asing disekitar kita.
Mira : Hadiah sayang dan ingatan orang tua memang terlampau berpengaruh pada kehidupan akil balig nan masih labil. Kalau orangtua terus mengabaikan anak-anaknya, merekaakan terjerumuske pergaulan nonblok.
Bayu : Katanyasih,sira tidak sampai dipenjarakan karena masih di bawah umur. Anda hanya akan melalui tahap rehabilitasi dan kedua orangtuanya perlu diselidiki lebih jauh terkait ketidaktahuan mereka tentang anaknya yang sudah iteratif kali menggunakan obat palsu tersebut.
Cici : Hendaknya saja setelah direhabilitasi, Riko bisa sembuh dan bersekolah seperti biasanya.
Liyana : Sebaiknya saja, avontur arwah kita masih panjang.Sukma kita sekarang ini ialah roh dimana kita menemukan masif diri dan merencanakan masa depan. Dahulu disayangkan takdirnya tindakan buruk yang kita perbuat masa ini dapat menghancurkan waktu depan kita.
Jono : Mari kita bersama-sebanding saling mendukung dan mengingatkan supaya kita tidak terpukau ke dalam pergaulan nonblok yang akan merusak masa depan kita. Kuatkan iman dan terbuka kepada turunan tua, anak bini, dan oponen terdamping takdirnya ada masalah agar kita tidak depresi dan memicu kita melakukan perbuatan terlarang sama dengan menyedang menunggangi narkotika!
Komplet Bacaan Drama Tentang Covid 19
Pangling Bawa Masker
Sore itu terserah dua cucu adam remaja nona yang cak hendak menjauhi ke sebuah indomaret buat membeli Camilan namanya sarah dan siti.
Siti : Sar aku lapar! yuk kita otw indomaret terdekat
Sarah : Patut Sekali aku juga lapar ayo beli camilan. (Setelah perbincangan tadi mereka mempekerjakan motor dan helm tapi bukan pakai masker)
Siti : ayok sar ia yang bawa motornya aku nan bonceng ya.
Sarah : Ok.
(Saat tiba di depan indomaret mereka berdua terperangah karena cak semau penjaga keamanan sedang merondai masker karena sedang dalam kondidi PPKM Covid 19, suntuk mereka kaget bukan kepalang karena mereka berdua gak pakai masker)
Sarah : Sit gimana ini ada polisi aku lupa gak bopong masker.
Siti : Aduh aku juga lalai lagi gak panggul masker
(Selanjutnya polisi menclok dan menanyai mereka silam di beri hukuman bikin menghafalkan pancasila)
Polisi : Selamat Sore dik, Kok gak pakai masker?
Sarah : Si fulan Pak Lupa tadi saya
siti : saya sekali lagi lupa pak
penjaga keamanan : begini ya dik. masker itu untuk melindungi diri koteng dan anak adam tak berasal paparan virus Covid 19 dek. lain kali jangan lalai ya. sekarang karena kalian empat mata gak bawa masker kalian harus melafalkan pancasila.
Sarah : Baik pak kami bersalah tidak akan lupa panggul masker lagi (lalu mereka berdua melafalkan pancasila)
Komplet Naskah Sandiwara boneka Musikal Sembilan Manusia
Contoh Naskah Sandiwara bangsawan Musikal Sembilan Orang | Perigi : 500px.com
Contoh Naskah Sandiwara tradisional Musikal Sembilan Orang
Rana yaitu salah satu siswi sebuah SMA yang silam berbakatdibidang seni, irama dan sastra. Karya-karyanya cak acap mengisi mading sekolah dan dimuat di beberapa koran dan majalah. Hari ini Rana kesanggupan kutub-teman sekolah yang ingin melihat karya-karya lain Rana yang belum dipublikasikan.
*Di apartemen Rana*
Rana : Mari timbrung teman-teman. Ampunan rumah saya sempit.
Difka : Maaf juga sebelumnya kita merepotkanmu,Rana.
Rana : Lain apa-apa teman-teman, apalagi saya senang kalian berkunjung ke rumahku dan tertarik menyibuk karyaku.
Aina : Kamu memang hebat Rana!Puisi yang kamu buat selalu hingga ke hati boleh jadi sahaja yang membacanya
Rana : Dapat hanya anda Aina. Saya lagi masih berlatih. Karyaku masih lain seberapa dengan karya para ahli sastra lainnya.
Anya : Kalau terus diasah, suatu ketika ia juga dapat mengembalikan para sastrawan nan terkenal itu.
Zahra : Iya Rana. Kami kembali ingin melihat karya-karyamu yang belum dipublikasikan, boleh?
Endita : Sekalian juga kita ingin membiasakan kepadamu, supaya biji cak bimbingan sastra kita panjat.
Fina : Aku juga ingin diajarkan membuat syair yang bagus supaya lusa jika ada ujian sastra aku tidak kesulitan.
Rana : Boleh sekadar teman-teman. Yuk ikut ke kamarku!Disana banyak karya-karyaku yang telah kusimpan dan belum dipublikasikan.
Mereka semua kemudian masuk ke kamar Rana.
Indah : Wah, ternyata kamu juga adv amat juru melukis ya,Rana. Kenapa kamu bukan meletuskan lukisanmu lagi di mading sekolah? Pasti banyak nan doyan.
Rana : Sebenarnya itu lukisan terakhirku, ayahku tidak suka melihatku melukis dan meminta kepadaku untuk titik api sekolah sangat karena aku selalu menghabiskan waktu melukis berjam-jam dan lupa sparing.
Fina : Dulu, bagaimana dengan karyamu yang enggak seperti puisi dan karya sastra lainnya?
Rana : Kalau cak bertanya itu, ayahku tidak memahami karena kalau membuat puisi dan karya sastra lainnya, ayahku mengangggap aku semenjana belajar.
Gita : Suntuk,bagaiamana dengan ibumu?
Rana : Kalauibuku semupakat saja serta membiarkanku mengembangkan pembawaan dan minatku.
Kartika : Aku dengar sira pun pintar menyanyi ya,Rana?
Rana : Tidaksepintar itu, hanya saja aku sering menulis lirik lagu dan menyanyikannya menggunakan gitar kesayangku.
Tiara : Kamu memang hebat Rana!Selain sakti sastra pula mandraguna memainkan alat musik gitar.
Anya : Coba nyanyikan salah suatu lagu ciptaanmudong,Rana! Kami ingin mendengarkannya!.
Rana : Saya bukan terlalu juru melagu teman-teman. Saya hanya menciptakan lirik dan takhlik arasemen musiknya.
Zahra : Ayolah Rana, jangan rikuh.
Rana : Baiklah.
Rana mulai memetik senar gitar dan menyanyikan sebuah lagu karyanya. Teman-teman yang lain belaka mendengarkan dan menikmati suara Rana nan berlanggar dengan suara petikan senar gitar. Pasca- Rana mengakhiri lagunya, semua antiwirawan-temannya memberikan tepuk tangan yang meriah.
Aina : Wah, aku jadi ingin membiasakan memainkan gitar juga.
Difka : Rana, bisakah undangan kami memainkan gitar?
Rana : Bisa semata-mata inversi-imbangan,tetapi tidak cak bagi perian ini ya, kan kita besok pagi suka-suka tentamen sastra.
Endita : Baiklah, Rana. Pada saat-pron bila kita main lagi ya kerumahmu.
Rana : Oke, jangan malu-malu-sungkan datang saja kapan pun kalian mau.
Indah : Jikalau begitu, masa ini kita ingin mohon diri dahulu. Terimakasih Rana atas waktunya.
Rana : Sama-setimpal saingan-imbangan.
Transendental Skenario Drama Bahasa Jawa Deka- Cucu adam
Model Naskah Ketoprak Bahasa Jawa Sepuluh Orang
Ing desa Taman tirto nyelenggara patemoning jejaka ing 40 taun
(Anto, Murti, Tejo, Jalal, Sri, Mawar, Radit, Tio, Melati, lan Cempaka)
Anto : Wengiiki kita bakal nemtokake apa kegiatan sing bermanfaat lan pertandingan sing dianakakekanggomengeti 40 wabah desa Tamantirto. Segala anaususlluwih inovatif saka kanca? Utawa kita untuk nahan balapan lan kegiatan berlimpah pandemi kepungkur?
Keagungan : Kita kudu mikir babagan aktivitas lan kejuaraan sing rada cedera supaya wong ora bosen.
Murti :Aku ngajak nyengkuyung kontes tembang lannyusun babagan lingkungan desa kanggo bocah-bocah biar ekspresi, pamikiran lan keterampilan ing sastra lan seni disalurake.
Mawar :Sarujuk. Saliyanengasah bakat,kontes puisi ugamigunaniminangka sarana pendidikan kanggo wong-wong cak hendak.
Tio : Aku ngusulake kegiatan sajrone karya bakti, kita bikin mbantu momongan yatim piatu lan wong miskin oramunging desa kita nangingugaing desa-desa tetanggan.
Cempaka : Aku seneng banget karo gagasan Tio, supaya kita orasenenging dina kuwi, nanging kabeh dianggep minangka wong saka desa.
Radit : Lajeng kita mbetahakenkathah dana kanggenindakaken tugas.
Tejo : Aku kerjakan nggawe proposal sing ditujokakekanggo kepala desa babagan kegiatan, kompetisi lan biaya sing dibutuhake. Sakdurunge kita dibagi ingngarep sing njupuk care saka balapan lan sing njupuk care saka aktivitas.
Mawar :Kita bakal mbagi sumbangan riil dhuwitutawa barang? Yen komoditas-barang kui saya sukarela ing sesi pameran.
Melati : Ya, kita kudu ngedistribusikan barang-barang keperluan sapertos lenga, beras lan gula. Aku nggabung karo Ros.
Sri : Kanggo konsumsi umum, aku saranakkenggawe beras kuning lan es woh dadi luwih bervariasi lan panganan sing menarik amarga warna-warna.
Tejo : Inggih, Sri mbagi konsumsi kaliyan Cempaka.
Cempaka: Aku sejadi, aku untuk mulai nggoleki barang-barang konsumen sesuk.
Radit :Oke, kanca-kancaliyane sing oraduwe tugas taris karo aku kanggonyedhiyakake peralatan lan dekorasi acara panggung.
Anto : Oke, kabehkanca kita bengiiki, kita terus esuk sore.
Padalah itulah pembahasan pendek bagaimana prinsip membuat naskah sandiwara bangsawan dan contoh naskah ketoprak yang baik dan ter-hormat. Tiba dari contoh skrip sandiwara bangsawan komedi, contoh skrip drama pendek, contoh naskah sandiwara persahabatan, abstrak tulisan tangan drama lucu, contoh skenario sandiwara boneka cerita rakyat, lengkap skrip drama 6 orang, contoh naskah drama 5 orang, contoh naskah drama musikal, transendental naskah drama cinderella, contoh tulisan tangan dagelan timun mas, dll.
Dapat copy paste, tapi jangan lalai cantumkan sumber. Terimakasih
Contoh Skrip Ketoprak Pendek
Source: https://thegorbalsla.com/contoh-naskah-drama/
Posted by: soaltugas.net