Gambar Animasi Pembelajaran Pembagian Bilangan Pecahan Matematika
Agu 26, 2022 • 7 min read
Yuk, belajar tentang macam-tipe aksi hitung pada pecahan dan mandu menyelesaikannya! Ia bisa baca pembahasannya
pada artikel Matematika inferior VII berikut ini!—
Siapa di antara dia yang senggang apa semata-mata manuver hitung dalam Ilmu hitung?
Yup! Aksi hitung n domestik Ilmu hitung terserah empat macam, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Padalah, keempat operasi hitung ini bisa digunakan bakal kondusif kita internal mengoperasikan garis hidup
lho, enggak terkecuali bilangan rekahan.
Eh, bentar deh, bukannya operasi hitung itu suka-suka lima, ya? Satunya lagi pemangkatan?
Eits, jangan salah ya oponen-teman! Pemangkatan itu termasuk ke dalam operasi hitung pergandaan karena definisi semenjak pemangkatan yaitu pergandaan berulang.
Hmm.. seandainya gitu, seperti apa sih operasi hitung pada pecahan?
Yuk, sewaktu semata-mata kita simak pembahasannya satu-satu suatu!
Penjumlahan dan Ki pemotongan
Operasi hitung yang pertama dan kedua adalah penjumlahan dan ki pemotongan. Ketika kita kepingin menjumlahkan maupun mengurangkan dua atau lebih retakan, terdapat beberapa persiapan yang harus kita untuk terlebih habis,
nih.
Eits! kamu
nggak
usah risau, langkahnya mudah
kok. Check this out!
1. Menyejajarkan Penyebut
Awalan nan pertama yakni menyamakan penyebut.
Hayoo, ada yang masih pulang ingatan apa itu penyebut? Ya, penyebut itu adalah ganjaran yang memberi dan letaknya di bawah, tampin-padanan. Sedangkan, pembilang adalah ketentuan yang dibagi dan letaknya di atas. Jadi, jikalau misalnya ada pecahan
, maka penyebutnya merupakan 4 dan pembilangnya yaitu 3. Istilah pembilang dan penyebut ini harus kerap kamu ingat, ya. Jangan sebatas tertukar,
lho!
Baca juga: Pengertian dan Contoh Kadar Bulat
Oke,
back to the topic, intern menyamakan penyebut, suka-suka dua cara nan dapat kita untuk. Cara nan pertama adalah dengan
mencari nilai KPK dari penyebut sebelumnya bikin dijadikan penyebut nan baru
dan cara nan kedua yakni dengan langsung
mengalikan penyebutnya
.
Hmm, maksudnya segala apa,
sih? Daripada terbang,
yuk
refleks saja kita lihat sreg acuan soal di bawah ini!
Misalkan, kita akan mengamalkan penghitungan terhadap dua biji pelir ketentuan belahan berikut:
Tinggal, kita samakan penyebutnya seperti ini:
Nah, kamu boleh membeda-bedakan keseleo satu dari kedua cara di atas yang menurut kamu lebih mudah.
Eits, tapi ingat, KPK dan hasil perkalian penyebut itu hasilnya lain cak acap setimpal, ya! Kebetulan saja pada komplet di atas, hasilnya sama.
2. Berburu Pembilang Setelah Menyamakan Penyebut
Setelah kita mendapatkan ponten penyebut yang bau kencur, maka persiapan selanjutnya adalah mengejar skor pembilangnya. Caranya, kita bisa
memberi nilai penyebut nan baru dengan nilai penyebut yang lama, lalu hasilnya kita kalikan dengan pembilang yang sebelumnya
.
Beliau bingung
nggak? Tatap ideal di pangkal ini,
yuk!
3. Operasikan Pecahan
Pasca- penyebutnya sudah sama dan pembilangnya juga mutakadim kita ubah, maka langkah yang terakhir yaitu mengoperasikan pecahan tersebut. Berdasarkan konseptual di atas, maka hasil bermulamerupakan
. Pulang ingatan, ya!
Cak bagi operasi penjumlahan dan pengkhitanan ini, ancang-langkahnya sepadan
.
Jadi, kalau dia mendapat soal tentang pengurangan dua buah bilangan pecahan, maka tanda penjumlahannya (+) silam kamu ganti saja jadi tera pengkhitanan (-).
Lebih lanjut, di bawah ini ada les soal nan bisa ia kerjakan,
nih. Jangan lupa untuk tulis jawaban kamu di ruangan komentar, ya!
Perkalian
Operasi hitung yang ketiga merupakan perkalian. Ketika kita mau mengamalkan operasi perkalian puas dua ataupun makin pecahan, caranya mudah, teman-teman. Kita hanya terbiasa
mengalikan pembilangnya dan mengalikan penyebutnya
.
Simak contohnya di dasar ini,
yuk!
Penyelesaian:
Karena transendental soal di atas yaitu perkalian antara belahan campuran dengan pecahan biasa, langkah pertama nan harus kita untuk adalah menidakkan pecahan sintesis tersebut menjadi retakan biasa. Sehingga,diubah ke bongkahan biasa menjadi
. Setelah itu, kita bisa langsung mengoperasikan kedua pecahan tersebut sebagai berikut:
Bagaimana, mudah tidak? Kalau semacam itu, kita lanjut ke manuver hitung yang buncit, ya.
Pembagian
Operasi hitung pada pecahan yang terakhir adalah pembagian. Detik kamu akan melakukan usaha pembagian plong dua alias lebih bongkahan, maka kamu dapat mencarinya dengan pendirian
mengingkari posisi pembilang menjadi penyebut dan penyebut menjadi pembilang pada pecahan yang menjadi pembaginya
.
Lalu,
ubah tanda pembagian (÷) menjadi tanda perbanyakan (x)
.
Bingung
nggak,
nih? Tenang, kamu
nggak
perlu bingung! Lihat ilustrasi di bawah ini belaka, ya!
Lebih lanjut, coba kamu perhatikan contoh tanya berikut ini!
Penyelesaian:
Pecah kasus di atas, ibu cak hendak membagi 40 kg gula pasir menjadi sejumlah kantong plastik yang sendirisendiri isinyakg. Caranya:
Jadi, banyak kantong plastik yang diperlukan ibu yaitu sebanyak 160 kocek.
Nah, sekarang kamu mutakadim mengetahui cara menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan, perbanyakan, dan penjatahan pada pecahan. Ternyata materi ini tidak sesulit yang anda sangka,
kan? Mungkin pada awalnya kamu akan sering lalai dengan langkah-ancang di atas. Tapi, jika kamu sering berlatih, pasti kamu dapat hafal dan boleh mengerjakan tanya-tanya pecahan dengan sangat mudah.
So, jangan malas sparing, ya!
Oh iya, kalau ia kepingin mempelajari materi ini lebih acuan lagi, kamu bisa bebat di
ruangbelajar. Di sana, semua materi akan dijelaskan menerobos video animasi nan keren dan menarik. Bintang sartan,
nggak
ada kata ‘bosan’ lagi
nih,
bagi beliau yang
nggak
suka belajar. Penasaran?
Yuk,d
ownload
aplikasinya waktu ini!
Teks:
As’ari A.R, Tohir M, Valentino E, Imron Z, Taufiq I. (2017) Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester I. Kiat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
Artikel ini mutakadim diperbarui pada 24 Agustus 2022.
Source: https://www.ruangguru.com/blog/matematika-kelas-7-mengenal-operasi-hitung-pada-pecahan