Kupu Kupu Dalam Berbagai Bahasa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kupu-kupu
Rhopalocera

Edit the value on Wikidata

Papilio Machaon JPG1a.jpg

Papilio machaon
(en)
Terjemahkan

Edit the value on Wikidata

Taksonomi
Kerajaan Animalia
Filum Arthropoda
Kelas bawah Insecta
Ordo Lepidoptera
Upaordo Rhopalocera

Edit the value on Wikidata



  • Superfamili Hedyloidea:
    • Hedylidae
  • Superfamili Hesperioidea:
    • Hesperiidae
  • Superfamili Papilionoidea:
    • Papilionidae
    • Pieridae
    • Nymphalidae
    • Lycaenidae
    • Riodinidae

Kupu-kupu
Appias libythea, mengisap nektar
Bidens
sp.

Kupu-kupu
dan
ngengat
(rama-rama) merupakan serangga nan tergolong ke internal ordo
Lepidoptera, atau ‘serangga bersayap sisik’ (lepis, mole dan
pteron, sayap).

Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan mulai sejak ngengat atau kupu-kupu lilin batik berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Rama-rama umumnya aktif pada waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat lazimnya aktif pada waktu malam (nokturnal). Rama-rama beristirahat atau menclok dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan memajukan sayapnya. Kupu-kupu galibnya memiliki warna nan mulia cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam ataupun kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini rajin ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak bisa dijadikan pegangan yang pasti. (Van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).

Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali doang tercatat kian dari 600 varietas rama-rama. Jenis ngengatnya sejauh ini belum gabungan dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga cak semau ratusan jenis (Whitten
dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari kurang macam insekta yang lain berbahaya untuk turunan.

Siklus jiwa

[sunting
|
sunting sumber]

Proses metamorfosis kupu-kupu

Kupu-kupu sedang mengawan

Banyak yang berkepastian bahwa kupu-kupu n kepunyaan umur nan sangat pendek. Sebenarnya, rama-rama dewasa mampu arwah sejauh seminggu maupun hampir setahun tersampir lega spesiesnya. Kebanyakan jenis melangkahi tingkat larva nan terka lama, dan ada yang bakir menjadi dorman ketika dalam tingkat pupa maupun telur hendaknya dapat menjelajahi tahun dingin.[1]

Kupu-kupu bisa bertelur sekali atau banyak kali setiap tahun. Jumlah baka setahun berbeda plong kontrol iklim, yang mana kupu-kupu yang suntuk di daerah tropis mampu berakibat lebih dari sekali internal setahun.[2]

Telur

[sunting
|
sunting mata air]

Pandangan muka kupu-kupu mulai sejak jarak intim

Telur kupu-kupu dilindungi maka dari itu alat peraba berabung gentur nan disebut
khorion
ditutupi dengan lapisan antililin yang melindungi telur dari tersidai sebelum larva sempat berkembang sepenuhnya.[3], Setiap telur memiliki pori-pori berbentuk corong yang lembut di satu ujungnya, yaitu
mikropil
[3]
yang bertujuan memungkinkan masuknya sperma untuk bergabung dengan interniran telur. Enggak spesies lain ukuran telurnya, hanya semua telur kupu-kupu berbentuk bola maupun ovat.

Telur kupu-kupu dilekatkan pada daun dengan sasaran perekat khusus yang cepat berpadu. Bila mengeras, target itu berkontraksi dan mengencongkan rancangan telur. Perekat ini mudah dilihat membentuk sasaran meniskus yang mengelilingi tapak setiap telur. Perekat ini jugalah yang diproduksi maka itu pupa untuk mengikat seta-seta kremaster. Perekat ini sungguh keras sampai lapik sutra yang menyambungkan seta-seta bukan dapat dipisahkan.

Telur kupu-kupu caruk diletakkan pada tumbuhan. Setiap variasi kupu-kupu memiliki rentang pohon perumah yang sendiri, baik nan sekadar satu diversifikasi maupun berbagai spesies. Tingkat telur dilalui selama sejumlah minggu bagi galibnya rama-rama, tetapi telur nan keluar tidak lama sebelum musim dingin, terutama di daerah beriklim semenjana, harus melalui tingkat
diapaus
(istirahat) dan hanya menetas di waktu semi. Ada spesies kupu-kupu yang lain yang bisa bertelur pada musim semi mudahmudahan telur dapat menetas plong musim merangsang.

Ulat

[sunting
|
sunting sumber]

Ulat rama-rama, yaitu ulat mago, gado patera tumbuhan dan menghabiskan seluruh waktunya perumpamaan beluncas untuk berburu makanan. Kebanyakan beluncas yakni maun, tetapi ada beberapa tipe seperti
Spalgis epius
dan
Liphyra brassolis
yang meratah insekta.

Beberapa belatung, terutama yang tergolong n domestik Lycaenidae, menjalin susunan yang tukar menguntungkan dengan semut. Beluncas berhubungan dengan semut dengan menggunakan getaran nan dipancarkan melalui substrat di samping merembeskan sinyal kimia.[4]
[5]
Semut sedikit banyak melindungi ulat ini; umpama balasan, ulat mago menolong semut mengumpulkan rembesan madu.

Beluncas membesar menerobos serantaian tingkat yang disebut instar. Menjelang akhir setiap instar, larva menjalani proses yang disebut apolisis, yang mana kulit ari, yaitu lapisan luar keras yang terbuat dari sintesis kitin dan protein-protein istimewa, dikeluarkan berpokok selaput yang lembut di bawahnya, maka epidermis takhlik kulit kandang kuda nan bau kencur di bawah. Di penutup setiap instar, larva itu bersalin kulit lamanya, maka indra peraba hijau berkembang lampau mengeras dan menghasilkan pigmen dengan cepat.[6]
Proses menyalin alat peraba ini bisa memakan hari berhari-hari. Corak kepak kupu-kupu tiba berkembang puas tubuh beluncas menjelang instar yang buncit.

Ulat rama-rama memiliki tiga pasang kaki tetap plong segmen toraks dan tak kian enam pasang prokaki yang tumbuh lega segmen abdomen. Sreg prokaki ini ada gegelang kait halus yaitu
krusye

yang membantu beluncas menggenggam substrat.

Sejumlah ulat dapat menggembungkan sebagian kepalanya supaya mirip ular cabai misal langkah benteng. Suka-suka juga yang dilengkapi dengan mata palsu agar kian efisien. Beberapa beluncas memiliki struktur spesial bergelar osmeterium yang dibokongkan untuk merembeskan bahan ilmu pisah yang busuk pada tujuan kubu juga.

Tanaman perumah sering mengandung bulan-bulanan beracun di dalamnya yang dapat dipisahkan oleh beluncas untuk disimpan setakat tingkat dewasa seyogiannya tak gurih dimakan penis dan predator-predator yang sejenisnya. Ketidaksedapan ini diperlihatkan dengan dandan-corak peringatan abang, jingga, hitam atau putih, dalam adat nan dikenal sebagai aposematisme. Bahan-mangsa beracun n domestik tumbuhan sering dikembangkan unik untuk melindungi tumbuhan dari dimakan makanya serangga. Namun, serangga berdampak mengembangkan langkah balas ataupun memanfaatkan toksin-toksin ini untuk kemandirian dirinya. “Perlombaan senjata” ini telah memicu evolusi bersama sesama insekta dan tumbuhan perumahnya.[7]

Rasam dan makanan

[sunting
|
sunting sumber]

Banyak orang yang menaksir rama-rama yang indah, akan namun sebaliknya jarang orang nan bukan merasa jijik pada belatung, padahal keduanya yaitu manusia nan sama. Semua tipe kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup seumpama telur, ulat, kepompong, dan hasilnya bermetamorfosis menjadi rama-rama atau ngengat.

Kupu-kupu umumnya spirit dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan namun bilang jenisnya menaksir cairan yang diisap dari biji kemaluan-buahan nan ambruk di tanah dan membusuk, daging kunarpa, kotoran burung, dan lahan basah.

Berbeda dengan rama-rama, belatung hidup terutama dengan gado daun-daunan. Ulat-bernga ini lalu rakus, akan saja umumnya masing-masing macam ulat mago berspesialisasi gado daun dari jenis-jenis tumbuhan nan tertentu doang. Sehingga kehadiran suatu jenis rama-rama di suatu medan, pun ditentukan makanya ketersediaan pokok kayu yang menjadi inang dari ulatnya.

Kupu-kupu dan anak adam

[sunting
|
sunting sumber]

Kupu-kupu dan gagat dikenal perumpamaan insekta penyerbuk pohon, yang kontributif bunga-bunga berkembang menjadi biji kemaluan. Sehingga lakukan penanam, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat bagi membantu jalannya penyerbukan pohon.

Pada pihak yang lain, berjenis-spesies ulat diketahui perumpamaan hama yang pajuh. Bukan hanya tanaman semusim nan dimangsanya, saja lagi pohon buah-buahan dan tanaman plong umumnya bisa lampau digunduli daunnya oleh hama bernga privat masa yang relatif singkat. Banyak jenis hama belatung, terutama dari varietas-tipe gagat yang menjadi hama perladangan nan benar-benar.

Untuk memanfaatkan keindahan sejumlah jenisnya, waktu ini orang mengembangkan peternakan rama-rama.

Galeri

[sunting
|
sunting sumber]

Famili Papilionidae- Sang Ekor Walet

Famili Pieridae – Si Putih dan Kuning

Famili Riodinidae – Si Metalmarks, Punches, dan Judies

Famili Nymphalidae – Si Rama-rama Berkaki-sikat

Famili Lycaenidae – Si Blues

Referensi

[sunting
|
sunting sumber]

H. van Mastrigt dan E. Rosariyanto. 2005.
Resep Panduan Lapangan Rama-rama untuk Provinsi Mamberamo sampai Pegunungan Cyclops.

Falak. Whitten, R.E. Soeriaatmadja, S.A. Affiff. 1999.
Ekologi Jawa dan Bali. Hlm. 258-265.


  1. ^


    Powell, J. A. (1987). “Records of prolonged diapause in Lepidoptera”.
    J. Res. Lepid.
    25: 83–109.





  2. ^



    India, a Lifescape: Butterflies of Peninsular India. Hyderabad, India: Universities Press. 2000. hlm. 26–27. ISBN 9788173713545. Diakses tanggal
    2012-05-24
    .




  3. ^


    a




    b





    Do Butterflies Bite?: Fascinating Answers to Questions About Butterflies and Moths. Rutgers University Press. 2008. hlm. 61. ISBN 9780813542683.





  4. ^


    Devries, P.J. (1988). “The larval ant-organs of Thisbe irenea (Lepidoptera: Riodinidae) and their effects upon attending ants”.
    Zoological Journal of the Linnean Society.
    94
    (4): 379. doi:10.1111/j.1096-3642.1988.tb01201.x.





  5. ^


    Devries, Pj (1990). “Enhancement of Symbioses Between Butterfly Caterpillars and Ants by Vibrational Communication”.
    Science.
    248
    (4959): 1104–1106. doi:10.1126/science.248.4959.1104. PMID 17733373.





  6. ^


    Braby, Michael (2000).
    Butterflies of Australia: Their Identification, Biology and Distribution. Australia: Csiro Publishing. ISBN 9780643102927. Diakses tanggal
    2012-05-24
    .





  7. ^


    Ehrlich, P. R.; Raven, P. H. (1964). “Butterflies and plants: a study in coevolution”.
    Evolution.
    18
    (4): 586–608. doi:10.2307/2406212. JSTOR 2406212.




Pranala luar

[sunting
|
sunting sumber]

  • (Inggris)
    spesies baru Diarsipkan 2012-08-10 di Wayback Machine. —
    Delias Kristianeae
    (van Mastrigt, 2006): bernama untuk Ibu Kristianti Herawati.



Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kupu-kupu

Posted by: soaltugas.net