Media Pembelajaran Matematika Tentang Garis Bilangan
PENERAPAN Kendaraan
MOTUL
PADA Kampanye HITUNG BILANGAN Buntar
Siswa kelas 6 sekolah dasar seringkali mengalami kesulitan privat memahami dan menerapkan propaganda hitung bilangan bulat, terutama yang melibatkan bilangan bundar subversif. Kesulitan siswa disebabkan konsep pengusahaan garis suratan nan sulit bikin diingat dan dimengerti. Oleh karena itu, dibutuhkan pendirian baru untuk mengenalkan konsep operasi hitung predestinasi bulat nan menerapkan garis garis hidup dengan menggunakan wahana pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami dan menerapkan.
Media
MOTUL
merupakan media yang memanipulasi garis bilangan dengan menggunakan petisi berbasis Microsoft Power Point. Garis predestinasi dimanipulasi dengan urut-urutan raya yang dilengkapi predestinasi bulat berderet seperti garis takdir serta mobil balap laksana media penanaman konsepnya. Tampilan alat angkut
MOTUL
seperti sreg gambar berikut:
Cara kerja dan penerapan operasi hitung ketentuan bulat dengan menggunakan media
MOTUL
boleh disepakati dengan memperalat lagu. Lagu nan dibuat mencerminkan langkah dan cara kerja media
MOTUL
dalam menerapkan operasi hitung predestinasi. Adapun lagu alat angkut
MOTUL
dapat dilihat plong video berikut:
Penggunaan media motul memiliki aturan-aturan yang harus disepakati oleh guru dan petatar sehingga boleh memperalat wahana ini dengan baik. Aturan-resan tersebut antara lain: a) Rayapan otomobil diawali berpunca tutul nol; b) ketentuan positif ditandai dengan berputar ke arah kanan; c) kadar negatif ditandai dengan berputar ke sisi kidal; d) penjumlahan ditandai dengan mobil berputar maju; e) pengurangan ditandai dengan otomobil bersirkulasi mundur; dan f) takdirnya setelah enumerasi atau pengurangan bersesuai ketentuan negatif mobil mengambul arah. Aturan-aturan tersebut dapat diringkas seperti pada gambar berikut
Usaha Penjumlahan
Operasi penghitungan pada ketentuan bulat meliputi penjumlahan garis hidup positif dengan bilangan substansial, bilangan aktual dengan kadar negatif, bilangan negatif dengan kodrat substansial, dan bilangan negatif dengan bilangan negatif.
a. Pencacahan kodrat buntak riil dengan bilangan buntar positif
Teladan: Hitunglah 2 + 3 = …
Perhitungan puas tanya di atas dilakukan dengan media motul, dengan langkah-langkah perumpamaan berikut:
– Siapkan media motul, mobil diletakkan menghadap ke arah kakan di angka nol.
– Bilangan pertama 2 (konkret), berarti mobil digerakkan kekanan sehingga sebanyak dua kali sehingga menempati garis hidup dua.
– Manuver hitungnya merupakan ditambah 3 (positif), berarti oto digerakkan beradab sebanyak tiga kali sehingga menempati angka lima.
Posisi otomobil nan anak bungsu merupakan jawaban dari soal tersebut, sehingga bisa diketahui bahwa 2 + 3 = 5.
Operasi Pengurangan
Operasi penyunatan puas ganjaran bulat meliputi ki pemotongan ketentuan positif dengan bilangan positif, kadar positif dengan ganjaran negatif, bilangan destruktif dengan ketentuan positif, dan kodrat negatif dengan ketentuan destruktif.
a. Pengurangan bilangan positif dengan bilangan berwujud
Model: 5 – 2 = …
Untuk mengerjakan tanya di atas, perhatikan langkah-ancang berikut ini:
– Siapkan media motul, letakkan otomobil menjurus ke sebelah kanan pada angka nihil.
– Bilangan pertama 5 (positif), berfaedah oto berputar ke kanan sebanyak lima kali sehingga menempati ganjaran lima.
– Aksi hitungnya dikurangi dua yang artinya mobil mundur sebanyak dua kali sehingga menempati bilangan tiga.
– Posisi ragil rani pada ganjaran tiga, sehingga dapat diketahui bahwa 5 – 2 = 3.
b.
Pengkhitanan predestinasi berupa dengan bilangan negatif
Hipotetis: 3 – (-2) = …
Untuk mengerjakan soal di atas, perhatikan ancang-langkah berikut ini:
– Siapkan media motul, letakkan mobil menjurus ke arah kanan plong angka nol.
– Bilangan pertama 3 (positif), berharga oto berputar ke kanan sebanyak tiga kelihatannya sehingga menempati bilangan tiga.
– Operasi hitungnya dikurangi negatif dua, karena berdapat ganjaran subversif artinya oto harus diputar sehingga arah oto menghadap ke kiri dengan posisi mobil masih pada qada dan qadar tiga
– Dikurangi merusak dua, penting mobil memulur sebanyak dua kali sehingga menempati takdir lima.
– Posisi buncit mobil subur sreg ketentuan lima, sehingga boleh diketahui bahwa 3 – (-2) = 5.
Media
MOTUL
merupakan media yang sesuai digunakan dalam pembelajaran operasi hitung ganjaran bulat karena memiliki kemujaraban privat penggunaannya. Pembelajaran dengan menunggangi media
MOTUL
dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep propaganda penjumlahan dan pengurangan bilangan melingkar. Peristiwa ini disebabkan karena siswa boleh menerapkan pembelajaran secara sambil melangkahi permainan multimedia. Selain itu, alat angkut
MOTUL
dapat menggiring pola berfikir siswa dari yang substansial, semi niskala, dan kemudian bisa mengembangkan pikiran secara abstrak. Keadaan ini akhirnya membuat siswa mudah mempelajari konsep operasi hitung ketentuan bulat.
Selain memiliki kelebihan, media
MOTUL
pun memiliki kelemahan. Kelemahan tersebut terjadi pada musim pandemi Covid 19 nan mengharuskan siswa belajar di flat. Pembelajaran dengan menunggangi media
MOTUL
membutuhkan komputer sebagai alat operasinya. Sedangkan siswa SDN Karangbesuki 4 sebagian segara tidak memiliki komputer. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat bagi loyal membelajarkannya, salah satunya dengan mengamalkan pembelajaran moda daring dan luring.
Langkah permulaan peserta kecam pengajian pengkajian menggunakan media
MOTUL
pada tautan berikut
Intern melipat media
MOTUL, siswa membuat imitasi otomobil dan adimarga dengan memanfaatkan barang bekas. Setelah membuat tiruannya, peserta mempresentasikan hasilnya kerja di rumah melalui aplikasi whatsapp.
Source: https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/penerapan-media-motul-pada-operasi-hitung-bilangan-bulat/