Media Pembelajaran Matematika Tentang Hubungan Antar Satuan Waktu

RADARSEMARANG.ID, Ilmu hitung merupakan mualamat radiks yang erat hubungannya dengan kehidupan sehari-periode. Ilmu hitung mempunyai ciri-ciri tunggal antara lain abstrak, deduktif, konsisten, hierarkis dan rasional. Soedjaji (1999) menyatakan bahwa keabstrakan matematika karena obyek dasarnya abstrak, yaitu fakta, konsep, operasi, dan pendirian. Menurut Rahayu (2007: 2) hakikat pembelajaran matematika adalah proses yang sengaja dirancang dengan pamrih bikin menciptakan suasana lingkungan yang memungkinkan seseorang melaksanakan kegiatan sparing matematika dan penataran matematika harus memberikan prospek kepada petatar didik untuk berusaha dan mengejar pengalaman mengenai matematika.

Siswa mengkategorikan matematika adalah pelajaran nan rumpil, sebagian osean siswa masih bingung dan kurang bersemangat dalam kelas terlebih biasanya sebagian guru berbuat kegiatan belajar mengajar tanpa menggunakan alat peraga. Diperlukan strategi atau mandu kiranya dalam proses belajar mengajar di papan bawah khususnya sreg Kompetensi Dasar “Menentukan koneksi antar asongan masa, antar rincih tangga, dan antar satuan rumpil” pada siswa kelas IV SDN 02 Banjarmulya mudah dipahami dan masin lidah anak.

Setiap konsep bisa dimengerti secara hipotetis jika disajikan dalam susuk aktual. Dalam usaha buat mengkonkretkan situasi-kejadian nan berkepribadian ideal perlu adanya alat peraga dalam pembelajaran matematika. Konsep abstrak matematika nan disajikan kerumahtanggaan bentuk faktual akan memudahkan siswa bikin memahami materi. Dengan menggunakan alat peraga atau media penerimaan maka penelaahan matematika akan lebih berharga. Kebermaknaan akan menyebabkan anak didik terkesan, sehingga tutorial tersebut akan mempunyai ingatan nan bertambah lama dibandingkan dengan penelaahan yang berkarakter hafalan.

Pelecok satu cara kerjakan meningkatkan senawat belajar dan hasil belajar murid yaitu dengan menggunakan media bagan tangga satuan tataran. Selain itu media ini lagi dapat kontributif proses pemahaman petatar terhadap materi nan berperangai abstrak menjadi substansial, sehingga motivasi dan hasil belajar siswa akan meningkat.

Berikut yakni alat, bahan, dan cara pembuatan media pembelajaran Tangga Konversi Asongan Ukuran Tinggi. Alat dan bahan berupa karton ukuran 75 cm x 75 cm, lem fox, lem kertas, peti snack (14 kotak snack), daluang cangkang, gunting, komputer, dan printer. Kaidah pembuatan adalah tempelkan 7 biji pelir kotak snack pada kertas karton memperalat lem fox dengan posisi miring (diagonal), kemudian buatlah “Gubahan terban 1 tingkat kali 10, naik 1 tingkat bikin 10”, serta km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm dan tempelkan lega 7 buah boks snack nan tidak dipasang sreg kertas karton. Strata konversi ketengan panjang siap digunakan.

Media ini lewat berjasa bagi siswa untuk mempermudah memahami konsep akan halnya pendirian merubah satuan tinggi berusul satuan panjang yang satu ke satuan panjang nan lain. Dengan menunggangi media ini siswa akan kian termotivasi mengikuti pembelajaran sehingga pembelajaran kian efektif dan menyenangkan, dengan kaidah boks snack yang bertuliskan km, hm, dam, m, dm, cm, dan mm ditaruh di atas kotak snack pada kertas kardus, kemudian memberi kesempatan pada pesuluh untuk menurunkan satuan panjang pada karton sekaligus menghitung berapa tingkatan (panjat atau roboh) nan harus dilewati untuk setakat pada runcitruncit panjang yang lain.

Berdasarkan penggunaan dalam pembelajaran boleh disimpulkan bahwa penggunaan media transformasi satuan tataran ini habis efektif digunakan sebagai media penataran untuk ki memasukkan konsep rincih panjang mulai sejak satuan panjang yang satu ke satuan tataran nan lain. Pembelajaran menjadi lebih efektif dan mengademkan, siswa lebih konsentrasi, aktif dan termotivasi privat mengikuti pembelajaran. (pg2/ton)

Guru SDN 02 Banjarmulya.

Source: https://radarsemarang.jawapos.com/artikel/untukmu-guruku/2021/05/24/mudahnya-mempelajari-satuan-panjang-dengan-media-konversi/