Mendesain Pembelajaran Matematika Yang Inovatif


  • Fauzi Mulyatna


    Pendidikan Matematika, Perguruan tinggi Indraprasta PGRI, Jakarta

  • Arfatin Nurrahmah


    Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta

  • Seruni Seruni


    Pendidikan Ilmu hitung, Perserikatan Indraprasta PGRI, Jakarta


Keywords:


Inovasi, Permainan Tradisional, Bekel, Kelereng

Abstract

Abstrak: Siswa pada jenjang SD/MI harus punya kemampuan berkira-kira. Kemampuan tersebut akan diperoleh pasca- mendapatkan penataran plong materi ketentuan dan kampanye hitung. Dalam mengasah dan meningkatkan kemampuan berhitung siswa, maka suhu perlu mengamalkan inovasi dalam penataran. Terobosan yang berlimpah menumbuhkan minat siswa lakukan belajar. Namun pada kenyataannya, master masih merasa kesulitan dalam menumbuhkan minat siswa untuk belajar matematika. Peristiwa ini disebabkan, guru cacat menguasai metode, model, alat angkut atau pendekatan pembelajaran yang menyenangkan dan inovatif. Salah satu solusi buat menguasai permasalahan tersebut, dengan mengadakan pelatihan tentang pembelajaran matematika SD/Misoa yang inovatif melampaui pendekatan permainan tradisional. Permainan tradisional merupakan permainan yang bersifat turun temurun. Internal pelatihan ini difokuskan sreg permainan tradisional bekel dan keneker nan di dalamnya dikaitkan dengan konsep matematika. Sehingga permainan tradisional dipadukan dengan permainan ilmu hitung. Di sisi lain, permainan matematika yaitu suatu kegiatan nan menyenangkan (mengembirakan) nan boleh menunjang tercapainya tujuan instruksional privat pencekokan pendoktrinan matematika, baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Metode pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi empat tataran, yaitu pendahuluan, sosialisasi dan audiensi, pelaksanaan, dan evalusai. Peserta dari pelatihan ini adalah guru di mileu Kerumunan Kerja Misoa Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hasil mulai sejak kegiatan ini yakni master dapat mengimplementasikan permainan tradisional bekel dan kelereng di kelas dalam berbagai tema lega strata SD/Misoa detik proses belajar mengajar. Selain itu, master dapat meluaskan sendiri rancangan pendedahan memperalat pendekatan permainan tradisional hingga membuat pertanyaan-soal nan berkaitan dengan materi matematika. Bersendikan hasil kegiatan yang telah dilakukan, inovasi pembelajaran matematika SD/MI melangkaui pendekatan permainan tradisional bekel dan kelereng boleh membantu master lakukan mengenalkan konsep bilangan dan meningkatkan kemampuan berkira-kira siswa.

Pengenalan Kunci: Pintasan, Permainan Tradisional, Bekel, Kelereng

ABSTRACT: Students at SD/Laksa level must have numeracy skills. These abilities will be obtained after learning the material on numbers and arithmetic operations. In sharpening and improving students’ numeracy skills, the teacher needs to make an innovation in learning. Innovation that is able to foster students’ interest in learning. But in reality, teachers still find it difficult to foster students’ interest in learning mathematics. This is due to the teachers’ lack of fun and innovative mastery of methods, models, media or learning approaches. One solution to overcome these problems is to conduct training on innovative SD/MI mathematics learning through traditional game approaches. Traditional games are hereditary. This training is focused on traditional game, bekel and marbles, in which are associated with mathematical concepts. So that traditional games are integrated with mathematical games. On the other hand, mathematics game is a fun (encouraging) activity that can support the achievement of instructional goals in teaching mathematics, such as cognitive, affective and psychomotor aspects. The method of implementing this activity is divided into four stages, such as introduction, socialization and audience, implementation, and evaluation.. Participants in this training are teachers in the MI Working Group in the Jagakarsa District, South Jakarta. The result of this activity is the teacher can implement traditional games of bekel and marbles in the classroom on various themes at the SD/MI level during the teaching and learning process. In addition, teachers can develop their own learning designs using traditional game approaches to make questions related to mathematical material. Based on the results of the activities carried out, SD/Kwetiau mathematics learning innovations through the traditional game of bekel and marbles can help teachers to introduce the concept of numbers and improve students’ numeracy skills.

Keywords: Innovation, Traditional Games, Bekel, Marbles

Source: http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/community/article/view/704