Naskah Drama Tentang Menghormati Guru
Ulasmedia.com – Kali ini admin akan membagikan sebuah transendental skrip drama tentang momongan sekolah yang bandel. Yuk simak kisah dan semoga bisa menginspirasi kalian
Tulisan tangan Drama Momongan Sekolah Bandel
Dikisahkan ada 2 siswi yang super banyak mulut, mereka merupakan pesuluh yang tergolong pecah batih gemuk, namun mereka tak menyukai salah sendiri guru, namanaya pak bakri, pak bakri adalah orang yang disiplin rajin ikut pada jamnya beliau juga cak acap mengajar siswanya dengan spirit, alhasil banyak keluaran yang sukses belajarnya, 2 pelajar itu besar perut menganggap buruk tingkah bungkusan bakri selain karena sifatnya itu pak bakri kembali n kepunyaan tai lalat yang besar dipipinya. Namun dikelas ada 2 siswa yang sangat rajin, namanya masao, engkau yakni siswa yang talam dan ramah satunya namanya sisuka, dia juga siswa nan pandai dan cantik, juga petrik si anak yang cak acap asli walaupun keliahatan adv minim bloon. Adapun karakter dari msing-masing tokh yaitu sebagai berikut.
Dora (D) : siswa yang sok, pinter tapi lain menghormati guru, dia juga suka hasad lever
Sisuka (S) : siswi nan rajin dan menghormati master, kalem dan tidak suka cari ki aib
Masao(m) : siswa nan rajin dan meluhurkan guru, nampan, palamarta, dan penolong
p.bakri(g) : hawa matematika, unik, baik, lucu, dan pandai.
Nami (n) : teman dora
Petrik(p) : siswa beloh, bloon, hormat guru
Narator : pembaca narator
Putaran satu
Dikisahkan disebuah sekolah. Terdapat sekumpulan anak dengan bervariasi karakter. Ada yang sombong karena serba kelengkapan, ada yang bloon, ada yang buruk perut, ada yang senang ngompol,sungguh individual sekolah ini. Namun di sekolah ini juga keluar lulusan hebat yang menyombongkan. disekolah ini pula mereka membangun cita-cita. Sebelum kita lihat sketsanya malah saya ingatkan toleh kanan kiri boleh jadi tau ada mobil habis hehehe…. Seperti apa kisah selengkapnya kita saksikan di TKP.
D : namaku dora tepatnya desy rinjani kadang dipanggil doraemon, aku tuh orangnya gaul banget gitu, jadi disekolahan aku tu dah jadi artis, oleh g teradat laya menyapa atau 5 S gt, aku gitu lo (monolog)
Horizon : jika aku nami, lengkapnya nurjanah dikasih misoa karena anak asuh mami, aku tuh juga gaul gitu lo, kalau yamtuan sekolah itu dora aku wakilnya aji.(monolog)
D : nami hari ini tuh capek bgt aku tau g kenapa?
N : tau dora… tentu dora abis di suruh nyayi para fans ya… wah kalau capk menenggak ini minuman berkapasitas rasa mbayar, roso…!!! hehe
D : aduh nami, aku tadi tu cpk karena disuruh ngerjain cak bertanya am kelongsong guru g tanggung2 soalnya jumlahnya 5, mudah-mudah sih tpi aduh tangan aku betok semua ni!!!
N : oh lecet… nyenyat, lakukan dora g boleh coba-coba… bagi dora kok coba-coba.. pakek ini miyak kayu jati cap anget
D : aduh… cpk deh ngomong sekelas elo… jualan mulu…
S : hai dora, hai nami… bolehkah saya pertanyaan sesuatu… hehehe
S : nama saya sisuka, semua bani adam pada suka, lebih-lebih lagi kalau dikasih uang suka ama mama wah suka bgt deh.(monolog)
D : boleh belaka tapi jangan lama-lama ya aku g punya waktu soalnya
N : iya bisa… aku memberimu satu tanya.
S : kenapa sih sira kayak g suka bgt am selongsong bakri?
D : ya ga tau lah… pikir aj sendiri
Horizon : kelihatannya beliau harus ketik rek spasi cak bertanya kirim ke 988 biar bisa solusi
D : ah.. sudah lalu ah yuk nami kita pergi saja… lagian guru menggadang kepatuhan itu menyebalkan sekali
S : oh jadi gitu ya…dasar anak nakal.
Adegan 2
Sekolah memang tidak mudah, petrik terus mencari jawaban atas pertanyaanya, dia sadar akan kelemahanya, karena itu dia takut dia tidak bisa lulus, di tengah kebingunganya dia beradu dengan temanya yang pandai, seperti apa dia mendapatkan jawaban, apa dia juga akan di olok-olok lagi sebagai halnya galibnya, coba sekalian aja kita intip di TKP
M : dari mana petrik, tumben sendiri?
P : ah tadi berpunca bar, trus ke WC, trus ke kamar kecil, terus ke WC lagi, terus ketmu kamu deh. Hehehe. Eh… dari mana mengapa seneng bgt… baru si fulan ya.. hehe
S : ni aku yunior baca-baca gitu di perpus,
P : kamu cak kenapa plong pinter bangt sih, aku jadi keki dengan kamu… apakah aku bisa meruap ya?? heheehe
M : ah.. kenapa iri… anda juga bisa begitu juga kami … asal membiasakan dengan bosor makan iyakan??
P : ahh masak iya… heehehee
M : kamu ingat g perkenalan awal pak darma… kita bisa menjadi juara bila kita mempunyai kemauan trus makan-makanan bermutu dan membiasakan keras… dan masih ingat slogannya
P : iaya ayu kita praktikan….
P+M : JMS… juaraa bersantap sooooomay…..juara makan somayyyyy…. hahahahaha
Fragmen 3
Dikelas pelajaran g kalah seru, tentunya untuk mereka nan bisa menikmati enaknya belajar, apalagi nan ngajar pak darma, guru paling enak di sekolahan, ya tapi tetep semata-mata nan tidak betah ya lantaran g betah dengan gurunya. Boleh jadi lagi kalau tidak anak yang gak suka dengan pak darma… selengkapnya kita simak di TKP
N : halo semuanya, ni n antipoda saya yang seniman mau lewat
P : artis barang apa ya? Apakah bisa takhlik krepi boks,hehehe
M : kali artis gangnam style kelihatannya ya?
S : hai temen-temen tolong diam buntelan guru sudah lalu datang
G : asalamualkum pagi anak-anak…
All : walaikum salam pagi pak…
G : hai tanda saya bakri tepatnya, bahtiar kamal raharja, di panggil bakri karna saya senang bersantap roti bakri, saya suhu matika, tau g kenapa karena saya g bisa bahasa arap.(monolog)
G : momongan anak silahkan PR nya yang kemarin dikumpulkan.
ALL : iya pak…
P : takdirnya tengung-tenging g ngerjakan gimana pak??? hehehe
G : kalau tengung-tenging ya diingat-ingat… kalu udah pulang ingatan ya dikerjakan, seandainya g dikerjakan ya keluar kelas sana, belajar ama tukang somay.
(anak-anak gegap-gempita berebut mengumpulkan ke bungkusan darma)
G : oya momongan-anak masa ini kita sedikit refrees… g akan saya tuntun materi, kalian patut menggambar apa cita-cita kalian kelak.
D : haloo berguna g sih…??
G : dora seandainya ngomong yang baik ya… yang jelas ini penting kalau kalian g punya cita-cita itu ibaradnya kalian sebagaimana sapi…
P : kok sapi buntelan.. kenapa ya kemasan?? Hehehe
G : sejenis ini, sapi itu didalam pikiranya cuman makan, hanya, betul
All : betul
G : kita itu cucu adam, mempunyai intensi, dan tujuan itu tak hanya makan atau mengejar makan saja. Tambahan pula dizaman moderen detik ini doang ada dua pilihan, berbudaya untuk lebih baik atau sahaja diam g berbuat barang apa-apa g berusahan ya akhirnya akan tersisih.
D : barang apa iya?? Segala cak semau buktinya
Horizon : iya pak cak semau g pak??
G : oh ya silahkan kalian buktikan sendiri, jadilah kalian seorang angkatan, armada yang berani berhalusinasi untuk hidup lebih baik. Tuliskan impian kalian di daluang dan coretlah apabila impian kalian betul-betul terjangkau, maka sekiranya kalian terus berusaha yang akan kalian tatap nantinya hanya coretan-tulisan kemajuan
All : iya pak…
G : saya doakan semoga kalian semua bisa mencapai segala apa yang kalian impikan
All :amin
G :saya doakan semoga kalian semua yang berada disini diberkahi maka itu alloh dan mendapatkan riki yang halal barokah
All : amin
G : semoga nan bilang amin doanya dikabulkan
All : amin
Babak 4
Begitulah… kata-kata bisa menggarangkan nyawa belajar bikin menggapai cita-cita. Semua berpengharapan akan suka-suka panen besar bila kita menanam dengan baik, dan itu yang diajarkan setiap temperatur disekolah.. maka semua berlomba-adu, mereka dengan kecepatan dan potensi mereka seorang-koteng… dapatkah mereka melakukanya… kita saksikan namun di TKP
G : seperti yang sudah saya sampaikan kemarin. sekarang silahkan kalian berdiri cak satu demi satu dan katakan impian kalian.
M : saya sampul… saya ingin jadi ilmuan cangkang, biar bisa kontributif mengusir wereng di swah saya biar dapat bantu bapak
S : saya ingin jadi gurunya guru sampul, biar bisa ngajari hamba allah banyak…
N : kalau aku… pengen makara pedagang yg berlambak pak biar bisa membntu yng loyo, biar dapat sodakoh..
P : aku g boleh apa2 pak… tapi aku pengen mendirikan stasiun TV pak.. kendati bisa menghibur orang banyak.
G : bagus tiap-tiap dari kalian punya damba yang sani, masa ini tinggal kalian bener-benar cak hendak mencapainya barang apa tidak, kalau iya mulai sekarang belajarlah yang giat…
All : iya pak….
Babak 5
Semua gembira semua gemar, semua menikmati indahnya masa sparing, dan tentunya hanya mereka yang siuman pentingnya sekolah dan menghormati guru nan benar-benar menikmatinya, kebahagian itu tercermin bersumber wajah mereka. Sahaja dibalik itu semua ada tangan yag maha kuasa yang siap menunjukkan sesuatu… ah itu belakangan kita bahas, dan inilah indahnya kebahagian itu…
ALL : Menari-nari DAN Membiasakan (TARI)
Babak 6
Setelah sekian hari mereka belajar dan belajar. Hari ini adalah masa reoni dimana semua memamerkan hasil yag sudah lalu mereka kerjakan, menggapai cita-cita memang sesuatu nan menyeangkan… dan sekali sekali lagi di tangan sang maha kuasa jalan itu ada, diantara ratib para guru dan diantara kehausan yang berkanjang. Dengan bangga inilah mimpi2 itu yang waktu ini telah menjadinyata… TKP silahkan timbrung…
Cakrawala : hai teman-temen saya gendong perlengkapan baru, organ yang bisa digunakan bakal menerangkan bodi, dijamin akan bersih badan anda
M : nami tetap ya beliau jualan aja, kayaknya mimpimu bintang sartan pedagang yang kaya teraih ya??
P : tak saja tercapai dia sekarang erat jadi artis lantaran sering tayang di tipi?? Keren g tuh??
S : iya jelas, lawong tipinya petrik kok ya… mau dong kapan-pada saat aku diajak shoting.. hehehe
M : wah keren… bersumber penampilanya sakura juga sudah jadi gurunya hawa nih???
S : iyalah.. kamu sendiri gimna, udah bintang sartan ilmuan belum??
M : belum tapi ni ingin nglanjutin S2 ke jepang katanya disana banyak perguruan tataran nan bisa menjadikan ilmuan.
P : wihh keren… hahaha.. tapi ada yang kurang ni… mana si artis kelas bawah kita lalu
S : tetep makara artis ap enggak ya dia.. dimna nami temenmu itu?
N : aku juga g tau.. setelah meruap aku terus berusaha untuk berhasil seperti yang diajarkan sampul bakri… beliau morong tau seorang dora gak senang ama kelongsong bakri
P :heheh hay teman lihat itu beliau menclok…
D : hai teman-padanan…
M : kenapa dora kamu kok lemas gitu, kami baru cerita ni.. kami semua berhasil mencapai impian kami, ia gimana??
D : beruntung sekali kalian… aku tidak bintang sartan apa2… aku hirap dengan kredit yang baik, namun tak ada yag bisa kulakukan, enggak ada nan mau memberi aku kerjaan, bisa jadi aku salah telah menghapuskan bungkusan darma. Aku menyesal…
P : hehhekasian sekali kamu..
S : sudahlah yang terjadi biarlah terjadi beliau morong sekarang sudah tau bahwa mengagungkan master itu terdahulu, masa ini ya harus dirubah, tak ada alas kata tercecer.
M :iya kita ini adalah laskar, mari kita terus kehidupan buktikan pada semua orang kita bisa
Yah begitulah kurang kisah adapun anak manusia, intinya marilah kita sama-sama menghormati guru, bagaimanapun suhu ialah khalayak sudah lalu bermakna memintarkan kita, semngat terus kiai ibu guru, balasannya semoga boleh signifikan terimakasih.
Credit to : minhaminggirsari69.blogspot.com
Demikian teoretis naskah sandiwara adapun anak asuh sekolah nan bandel. Ikuti terus ulasmedia.com untuk naskah sandiwara boneka selanjutnya
Source: https://ulasmedia.com/contoh-naskah-drama-anak-sekolah-bandel/
Posted by: soaltugas.net