Puisi Untuk Anak Tercinta Islam

N domestik kehidupan, Moms dan Dads bisa membuka perasaan internal beraneka macam hal, pelecok satunya lewat puisi. Simak beberapa puisi pelahap islami yang romantis di sini.

Puisi bisa menjadi salah satu cara romantis yang Moms dan Dads memperbedakan saat hendak mengemukakan perasaan pada pasangan.

Bahkan rangkaian syair ini cocok, lho lakukan sira sampaikan bikin buah hati yang jauh di sana.

Tidak saja pada pasangan, Moms juga bisa mengungkapkan perasaan melalui puisi cinta islami ini pada anggota keluarga atau bahkan sang penyelenggara.

Takdirnya tidak bisa mengekspresikannya dengan bentuk fisik, Moms dan Dads lain usah malu untuk mengedepankan perasaannya menerobos tulisan.

Bagi Moms dan Dads yang hendak mengutarakan pikiran ataupun rasa cintanya, silakan simak bilang puisi cinta islami yang syairnya romantis banget.

Baca Kembali:
9 Rekomendasi Sinema Islami Indonesia yang Memadai Ditonton

Rangkaian Syair Pelahap Islami

Foto: menggambar (pexels)

Foto: Orami Photo Stocks

Berikut ini terwalak beberapa contoh syair atau sajak cinta islami yang boleh Moms dan Dads pilih.

1. Menghadap Beliau

Karya: Nuratiqah Jani

Saat nama indah mu disebut-sebut
Mentari pun melindap
Wulan pun menunduk

Lantunan nama mu sebagai ritma
Dengan bait-bait kegantengan
Seakan terserah selusur nan menjemput sembarang orang nan mendengarkan
Terkumat-komat-kamit melagu-nyanyi
Membengkok-lentok bergembira
Bertemasya aku dengan nama mu

Meski kamu tidak aku temukan namun kamu yang aku rasakan
Biar anda tak mereka pedulikan namun sira nan aku bicarakan
Karena ini boleh jadi bukti mengerti
Karena ini barangkali erti memahami

Masih berucap tentang mu
Semilir angin menyinggahi periode menamai bahuku
Dingin dan nyaman ini umpama ilusi sayangku
Andai titis nyamur yang terlihatkan di padang pasir yang bosan dan menggemaskan
Umpama bintang timur yang bergemerlapan di langit hitam yang hujan angin dan menjengkelkan
Apa ilusi-ilusi ini kasih aku kerana bekerja gigih cenderung beliau?

Dan semestinya ilusi yang paling merukunkan
Merupakan menangkap basah kamu lantas terus terbujuk yang paling internal
Sampai kedalaman cahaya muka bumi aku ragukan
Terpesona yang paling kecil besar
Hingga besarnya pan-ji-panji ini aku bimbangkan

Aku yakini yang mencari
Lantas menangkap basah Hingga akhir esok
Tetap tetapi dengan nama mu
Menyanyi aku
Goyang badan aku

Deria-deria lantas bertumbuh melawan aras mencari cinta yang paling kecil tebal; Beliau
Pancaindera pantas bercambah makin tipar menuju rindu nan paling rimbun; Tetap Beliau, Penciptaku

2. Gubahan Lever Seorang Amputan

Karya: Asma Nadia

Guruku mengatakan, coba tatap wajah suami di saat tidur
Pikirkan, seseorang yang bukan ada hubungan darah dengan kita
Mendadak sekarang berjuang bagi kita
Berburu alat pencernaan, membahagiakan kita

3. La Tahzan for Broken Hearted Muslimah

Karya: Asma Nadia

Bagi pertama kalinya saya mengikhlaskan segala apa nan saya alami
Untuk purwa siapa saya memahami dan menerima dengan hati bahwa segala nan saya inginkan lain selalu menjadi kabar
Ada kemujaraban yang Maha, yang menentukan ujung semua perkembangan
Ada pelajaran-pelajaran yang ingin Ia sampaikan dengan mandu-Nya sendiri

Baca Juga:
55 Congor Ulang Tahun Bernuansa Islami untuk N partner, Anak, dan Teman

4. Aku Cinta Karena Tuhan

Karya: Anonim

Ya Halikuljabbar …
Jadikan cintaku ini rasa nan dapat membuat manusia lain nyaman
Tidak tersombongkan dengan hati nan nihil iman
Jadikan gelojoh ini yang selalu mengharap ridho-Mu
Enggak bosor makan yang hadir bagi merusak ciptaan-Mu

Ya Allah …
Jadikan setiap apa nan aku lakukan berlandaskan atas gelojoh
Hendaknya tak sesat jalan di hutan nafsu celaka
Taat lurus dan tak tergoyahkan bersama angin terlalai
Labuhkan kelak di darmaga sungai-bengawan surga

Ya Allah …
Anugerahilah aku atas cinta-Mu
Dan hadirkan orang-orang yang mencintai-Mu
Kumpulkan bersama untuk mendekatkan diri kepada-Mu
Bersatu rapatkan pasukan itu

Ya Allah …
Palingkan raga ini berusul kejahatan dunia
Hindarkan dari umpat-cerca yang memburu
Hanyutkan kira bersama hadiah bosor makan-Mu
Harumkan bersama peri faktual ayu

Ya Allah …
Jika aku terkesan
Sandarkanlah rasa camar itu kepada bani adam yang mencintai-Mu
Jangan biarkan sering ini melebihi cintaku kepada-Mu
Hingga menggapai puncak berkah-Mu

5. Dalam Doaku

Karya: Sapardi Djoko Damono

Dalam doaku subuh ini kau menjelma langit yang semalaman tak memejamkan netra

Yang menjangkit bening siap mengamini kilat pertama, yang membusar sepi karena akan menyepakati suara-suara miring

Ketika matahari mengambang sunyi di atas superior

internal doaku kau menjelma pucuk-pucuk cemara yang mentah senantiasa, yang tak henti-hentinya mengajukan soal muskil kepada angin yang mendesau entah dari mana

Dalam doaku sore ini kau beralih bentuk seekor burung gereja yang mengibas-ibaskan bulunya kerumahtanggaan gerimis

Yang cak bertengger di ranting dan menggugurkan bulu-bulu bunga jambu, yang tiba-tiba terbang dan mangut lalu hinggap di dahan mempelam itu

Maghrib ini dalam doaku kau berubah bentuk angin yang turun sangat perlahan berpunca nun di sana, bersijingkat di jalan dan menyentuh-nyentuhkan pipi dan bibirnya

Dalam doa malamku kau menjelma denyut jantungku, yang dengan panjang usus bersitahan terhadap rasa sakit yang entah batasnya

Yang tunak mengusut rahasiademi siasat, yang tak putus-putusnya bernyanyi bagi kehidupanku

Aku mencintaimu..

Itu sebabnya aku takkan pernah radu mendoakan keselamatanmu

Baca Juga:
5 Kartun Islami Saringan bagi Tolong Anak Mendalami Nilai-Nilai Agama

Makara, itulah beberapa rangkaian puisi cinta islami yang bisa Moms sampaikan.

Tak sekadar lega pasangan, Moms juga bisa menuliskan syair ini bagi sang pelaksana.

Marilah, utarakan ingatan dan kasih cerbak yang kamu miliki pada orang yang engkau sayang sebelum terlambat.