Resensi Novel Kata Rintik Sedu
Sinopsis Novel Prolog
Bagaikan dapat sesederhana itu, aku bukan akan kontak mencintaimu sejak awal. Aku tak akan menjeput risiko, mengorbankan perasaanku. Hanya, semua ini di asing kendaliku.
-Nugraha, Novel Kata-
Banda Neira adalah tahun-hari terakhirku bersamamu. Kutitipkan segala rindu, kisah, dan perasaan yang tak pun kubawa, lewat sebuah ciuman perpisahan. Berjanjilah kau akan melanjutkan hidupmu bersama pria nan bisa menjaga dan menyayangimu lebih baik dariku.
-Biru, Novel Perkenalan awal-
Cinta pertama seorang perempuan yang didapat dari laki-laki yakni bersumber ayahnya. Dan besar perut pertama itu, telah mematahkan hatiku. Ayahku sendiri membuatku mengetem percaya dengan yang namanya cinta.
-Binta, Novel Kata-
Nugraha, Biru, dan Binta saling membelakangi dan ganti pergi. Mereka butuh kata-introduksi untuk menjelaskan perasaan. Mereka harus bicara dan berhenti menyembunyikan pengenalan hati serta mencari jawaban dari sebuah perasaan.
Detail Sentral
Judul Resep: Kata : Tentang sore yang kehilangan langitnya.
Penulis: Nadhifa Allya Tsana (Rintik Sedu)
Tahun Dari: 2022
Penerbit: Gagas Kendaraan
Jumlah: 389 Halaman
ISBN :978-979-780-932-4
Cover Novel Kata
![]() |
Cover Novel Kata |
Pertama kali saya menemukan novel ini di keseleo satu platfom sendi nan cukup hits, wattpad. Dua sejoli dengan latar belakang berwarna jingga cukup membentuk saya penasaran di penghujung tahun 2022 lampau. Sampulnya berbahansoft cover
dengan merek pena penulis di bagian bawahnya.
Chapter yang tidak lengkap (tekor beberapa bab bungsu) di wattpad membuat saya kepingin-tidak-mau beralih ke sendi cetak bagi mengetahui akhir kisahnya. Di awal tahun 2022 ini. Novel Alas kata mendapatkan wajah/cover barunya.
Genre Novel Prolog
Novel Kata bertemakan kisahan sayang cukup umur di mileu perkuliahan. Dimana sang pencetus terdepan belum dapat melupakan cinta mula-mula di masalalu sebatas suatu saat muncul orang yunior privat hidupnya. Penyakit di novel ini berfokus pada konflik batin (perasaan) cinta segi tiga antara Binta, Nugraha, dan Spektakuler.
Tokoh dan Penokohan
Kata bercerita adapun nyawa seorang kuntum bernama
Binta, sendiri mahasiswi hobatan komunikasi kupu-kupu (lektur-pulang-kuliah-pulang) yang memiliki sifat keras pembesar, suka menyendiri, bukan mudah bergaul, dan sulit bakal berkomunikasi dengan orang lain. Satu-satunya imbangan yang Binta miliki di kampus yaitu Cahyo.
Di tengah waktu-harinya, Binta tidak sengaja bertemu dengan
Nugraha. Mahasiswa Arsitektur nan kian senior darinya. Sosok Nug, panggilan dempet untuk Nugraha, ditampilkan laksana seseorang super protagonis dengan kebiasaan yang dahulu sabar dan gigih. Meski Binta selalu mencoba menyuruhnya pergi berulangulang, Nug camar berusaha meyakinkan tambatan hatinya akan halnya keseriusannya dan pantang menyerah.
Tokoh lain yang mengecat novel ini adalah anak adam
Spektakuler. Antagonis masa katai Senjani (stempel khusus yang Biru berikan kepada Binta). Dramatis merupakan seseorang di masalalu sambil cinta permulaan untuk Binta nan lampau sulit untuk ia lupakan. Bahkan meski mutakadim berparak selama bertahun-hari, kehadiran Dramatis selalu Binta nantikan. Berbeda dengan Nugraha nan persisten. Biru memiliki adat yang pesimis, suka membuat syair dan berkelana ke bermacam-macam tempat serta di gambarkan menjadi seorang pemuda dengan masa depan yang tidak jelas.
Beberapa tokoh partisan lainnya bisa kalian temukan di novelnya.
Alur Novel Kata
Novel Kata memiliki alur modern. Mengobrolkan awal mula kehidupan Senjani bersama Biru kemudian berpatut Nugraha. Konflik mulai memuncak detik Binta tidak sengaja bercocok Biru dan mempertanyakan arti
hubungan
mereka yang sebenarnya.
Sudut Pandang
Novel Kata mengadopsi ki perspektif pandang orang ketiga serba tahu. Dimana Tsana, si pencatat, sangat memaklumi setiap detail kejadian dan konflik batin yang dirasakan oleh setiap tokohnya.
Gaya Bahasa
Perekam memperalat gaya bahasa seimbang di setiap Novelnya. Bahasa nan apa adanya, sederhana, belaka syarat akan makna. Tak bisa dipungkiri, hal inilah nan membuat saya terikat saat purwa kali membaca sinopsisnya.
Penguraian perhatian yang dialami tokoh digambarkan makanya penyalin dengan lampau apik. Novel ini juga mengandung majas-majas yang memperindah gaya bahasanya.
Amanat Cerita Novel Kata
Bagian ini yang membuat saya cukup
menyesal. Ya, menyesal kenapa tidak membacanya dari dahulu. Karena kisah internal novel ini dekat ekuivalen seperti kisah cak acap saya LOL. Bedanya novel ini berlatar belakang anak kuliahan, sedangkan saya SMA. Biar curcolnya nggak kebanyakan, berikut ialah amanat yang saya dapatkan setelah membaca novel Kata ini.
Berusahalah teruji dengan manah sendiri
Banyak orang nan lebih mengidas lakukan memendam ingatan dengan alasan keefektifan sosok yang disayang. Padahal tak selamanya begitu. Boleh jadi orang nan kita sayang justru menunggu kita bagi menyatakan perasaannya apalagi dahulu. Morong bisa berabe takdirnya sama-sama nunggu dan ubah enggak cak hendak tahu. Nanti kalau sudah terserah orang tak nan hadir di salah suatu pihak, plonco deh menyesal.
Tersisa
menyadari perasaanya.
Belajar untuk Berdamai dengan Masalalu
Siapa nih nan belum bisa move on dari masalalunya? Apasih yang ditunggu? Belum pas linu hatinya?
Emang sih membenamkan itu tak semudah membalikan telapak tangan. Deket udah lama. Kemana-mana gegares empat mata. Nggak taunya ditinggal begitu aja tanpa alasan. Kalau quotes andalan saya sih ;
Sebenarnya pergimu atas salahku nan mana?
Untuk kalian nan belum bisa move on, ayolah sadar sobat. Masih banyak yang harus ia perjuangkan. Masih banyak yang besar perut dengan kamu. Jangan berhabis hari bikin seseorang nan sudah bukan perduli lega hidupmu.
Dapat Cinta tapi Jangan Jadi Buta.
Ibarat pribahasa ; jika telah cinta, tai meong bintang sartan rasa coklat. Saat kita sesak fokus mencintai seseorang, sekeliling kita bintang sartan terasa ngeblur. Mirip-mirip sama fitur auto fokus di kodak. Semua keadaan yang difikirkan tentang seseorang yang kita cinta. Malar-malar dibuat buta dengan kedatangan di selingkung. Sekiranya ada anak adam yang memanjakan kita dengan tuluspun karenanya akan tersisih. Perjuangannya kelihatan enggak ada artinya.
Berusalah Tegas dalam Mengambil Keputusan
Besar perut segitiga sama kaki itu sukar. Bintang sartan adv amat dibutuhkan suatu keputusan nan
tegas. Lebih cepat kian baik. Siapa kita merasa nyaman saat bersama A. Tapi fikiran selalu bersama B. Semua itu
ilusi. Nggak ada yang namanya cinta segitiga. Cuma dia sekadar yang belum paham perasaanmu bakal siapa.
Menikah Enggak Sahaja Tentang Cinta tapi Komitmen
Hadeuh
jaman sekarang memang sudah tidak terhitung lagi cerita perpisahan. Mirisnya, parak itu harus terjadi karena orang ketiga. Lagi-juga siapa yang menjadi korban? Anak.
Quotes Favorit di Novel Kata
Ada sejumlah kutipan yang lalu saya sukai terbit Novel ini.
Bosor makan tak perlu punya, karena ujung dari rasa gelojoh bkn kepemilikan, tapi eksistensi.
-Novel kata, Rintik Sedu-
Nona itu harus pintar, bukan bakal siapa-kelihatannya, lain untuk jadi kaya, tapi untuk melahirkan anak asuh yang pintar seperti ibunya. Pun sekali lagi, nona harus n kepunyaan pendidikan karena dari situ ia dihargai.”
-Novel prolog, Rintik Sedu-
Sebenarnya ada banyak kutipan yang sangat
relate
dengan hayat. Tapi kedua kutipan di atas adalah favotit saya.
Keunggulan Gerendel
Saya dahulu menaksir kecenderungan bahasa Tsana yang sederhana dan mudah dipahami. Di setiap babnya, suka-suka ilustrasi pendukung yang memanjakan mata pembaca setelah berlelah-lelah menjelajahi huruf demi huruf.
Kekurangan Siasat
Walaupun buku ini menjadi
best seller
terlebih selama berbulan-bulan lamanya, bukan menuntut kemungkinan adanya kesalahan tak?
Sejumlah mana tahu saya senggang menemukan kesalahan alas kata di novel ini. Kalimat yang seyogiannya dirasakan oleh tokoh A justru di tulis menjadi penggerak B. Pula terdapat 2-3 kesalahan tulisan lainnya.
Di awal ceritapun saya merasa sedikit janggal. Binta digambarkan memiliki kebiasaan nan sulit kerjakan bersosialisasi doang terlebih dekat dengan ibu-ibu penjual nasi uduk dan apalagi memeluknya. Konsistensi kepribadian sangat kurang di sini.
Rekomendasi Novel Perkenalan awal
Menurut saya, novel ini habis cocok bikin pecinta genre
muka teenlit. Saya dahulu merekomendasikan buku ini bakal dibaca para
remaja. Atau mungkin ia punya doi yang nggak perseptif dan belum boleh
move on
dari hari lalunya? Novel Kata ini kali solusi yang tepat bagi menyadarkannya.
Rate
: 4.1/5 ⭐⭐⭐⭐
With love,
Source: https://www.andayanirhani.com/2020/05/review-novel-kata-karya-rintik-sedu.html
Posted by: soaltugas.net