Tutorial Microsoft Dynamics Ax Indonesia

JAKARTA, SELASA
– Banyak resiko yang dihadapi momen aplikasi ERP (enterprise resource planning) diterapkan di sebuah perusahaan. “Implementasinya sudah rumit, eh ternyata user-nya tidak laur untuk mengimak perkembangan komersial. Justru jadi bottle neck. Padahal budget TI melandai setiap waktu. Kebutuhannya bikin masa ini, tapi solusinya peruntungan kemarin,” cerita Eddy Soloan (Business Lead, Microsoft Dynamics, PT Microsoft Indonesia) mengawali program peluncuran Microsoft Dynamics AX 2022 di Jakarta (8/12/2011).
Menyadari tantangan-tantangan di atas itulah, Microsoft membudayakan Microsoft Dynamics AX 2022. Solusi ERP ini disebutkan skalabel sahaja teraih, dan bisa menumbuhkan pendanaan ERP yang ada di sistem administrasi tingkat korporat, atau menjadi solusi bagi perusahaan menengah.
“Generasi terbaru ERP Microsoft ini memiliki empat karakteristik, merupakan tidak sulit dipakai sehingga merupakan aset, terlambat dan fleksibel, lengkap bersumber ujung-ke-ujung untuk pabrik tertentu, dan informasinya harus bergerak ke para pengambil keputusan,” kirana Eddy.
Cak kenapa Eddy menyebutkan Microsoft Dynamics AX 2022-nya mudah dipakai? Ini antara tak karena tampilannya seperti mana barang-barang Microsoft, yakni Outlook, Word dan Excel sehingga pengguna yang telah terbiasa dengan komoditas Microsoft tidak perlu pelik-lejar belajar juga.
“Kelolanya juga harus simpel karena single liwa Microsoft tribune,” ungkap Eddy. Ia menambahkan, AX 21012 semakin terintegrasi dengan produk Microsoft lainnya, yakni Office, SharePoint dan ERP client. “Sehingga resiko ERP bisa ditekan dan cost effective,” kata Eddy.
Solusi ERP, ujar Eddy, momen ini banyak dipakai oleh industri makanan dan minuman. JJ Food Service di Inggris adalah salah satu contohnya. Ini karena paketnya pola dari ujung-ujung. “Ada untuk riteler sendiri, kerjakan manufakturing, untuk distributor. Setiap user punya profile seorang dan sudah tertulis workflow grafis yang bisa dikonfigurasi koteng,” jelas Galib Machri (Solution Specialist, Business Solution Microsoft Dynamics, PT Microsoft Indonesia).
ERP, pembukaan Eddy, sebenarnya sangat mendukung transparansi, khususnya jika digunakan di sektor publik. Sayangnya, di watan penerapan ERP di sektor publik justru belum banyak. “Padahal di Singapura sangat tinggi, misalnya di departemen-departemen,” prolog Eddy yang mengaku yunior belaka mendapatkan tiga kustomer baru di Indonesia, masing-masing berpangkal sektor nafkah dan minuman, otomotif dan transportasi.
Di Indonesia, Microsoft berfokus pada sektor manufakturing, ritel, distribusi dan sektor publik sebagai target pasar.
Source: https://www.pcplus.co.id/2011/12/microsoft-dynamics-ax-2102-solusi-erp-ujung-ke-ujung-andalan-microsoft/