Untuk Memperoleh 12 Mol Atp

KOMPAS.com
– Dalam pembahasan adapun metabolisme fruktosa siapa banyak suatu istilah seperti NADH dan FADH yang membuatmu kegelisahan. Kembali terletak siklus-siklus rumit nan sukar bikin kamu pahami.

Berikut telah diringkas sejumlah pertanyaan penting tentang katabolisme karbohidrat yang telah dibahas secara pendek dan padat!

Soal dan Pembahasan

1. Respirasi aerob kamil 2 elemen glukosa akan menghasilkan ATP sebanyak…

Jawaban: 72 ATP

Untuk mengetahui jumlah ATP yang dihasilkan, kita harus mengetahui kuantitas ATP yang dihasilkan dan digunakan intern tahapan respirasi aerob yaitu glikolisis, siklus krebs, dan transport elektron.

Dilansir bermula
Biology LibreTexts, glikolisis menghasilkan 2 ATP dan 2 NADH, dalam 1 NADHnya terdapat 3 ATP, berarti glikolisis menghasilkan energi sebanyak 8 ATP.

Privat dekarboksilasi oksidatif ataupun peralihan asam pirvuat menjadi asetil ko-A menghasilkan 2 NADH yang masing-masing berilmu 3 ATP, berarti dekarboksilasi oksidatif menghasilkan 6 ATP.

Baca pula: Mengenal Adenosin Tripospat (ATP) dan Proses yang Membentuknya

Siklus krebs menghasilkan 6 NADH nan masing-masing ampuh 3 ATP dan 2 FADH nan masingmasing berisi 2ATP, sehingga siklus kreb menghasilkan energi sebanyak 24 ATP.

Rangkaian proses respirasi aerob menghasilkan 38 ATP sahaja, 2 ATP sudah lalu digunakan dalam proses glikolisis, sehingga hanya 36 ATP yang dihasilkan makanya 1 partikel gula. Jika yang dihidrolisis adala 2 molekul gula, maka akan menghasilkan 72 ATP.

2. Apakah perbedaan dari NADH dan FADH?

Jawaban:

Dilansir dari
PEDIAA, NADH merupakan gambar reduksi berpunca nicotinamide adenine dinucleotide (NAD), padahal FADH2 ialah susuk reduksi flavin adenine dinucleotide (FAD).

NADH adalah koenzim yang berasal dari vitamin B3 (niasin) dan FADH2 adalah koenzim yang dari mulai sejak vitamin B2 (riboflavin).

Baca juga: Fungsi, Perigi, dan Metabolisme Karbohidrat

BioNinja
Sebuah skema proses siklus krebs dalam respirasi lembaga pemasyarakatan, Dalam dua siklus akan dihasilkan NADH yang kian banyak berpunca FADH2.

Puas respirasi aerob, NADH diproduksi dalam glikolisis, sedangkan FADH diproduksi dalam siklus krebs. NADH dan FADH2 setara-selevel mengangkut energi internal bentuk ATP, nan berlainan hanyalah jumlah energinya.

NADH membawa energi sebanyak 3 ATP, temporer FADH2 mengapalkan energi sebanyak 2 ATP.

3. Mengapa jumlah ATP yang dihasilkan respirasi aerob lebih banyak dibandingkan dengan jumlah ATP nan dihasilkan respirasi anaerob?

Jawaban:

Respirasi anerob yaitu asimilasi yang terjadi tanpa adanya oksigen. Dilansir dari
TeachMePhysiology, tanpa adanya oksigen, rantai transport elektron tidak bisa berjalan sehingga hanya sedikit kuantitas energi yang dapat dibuat.

Pernapasan anerob sekadar menghasilkan 2 ATP yang digunakan kerjakan mendorong kerja otot saat berolah raga terik. Berbeda dengan asimilasi aerob yang menghasilkan 36 ATP nan digunakan untuk barang apa macam keperluan tibuh bermula tiba bergerak hingga berpikir.

Baca lagi: Katabolisme Karbohidrat: Perbedaan Asimilasi Aerob dan Anaerob

Dapatkan update
berita pilihan
dan
breaking news
setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://falak.me/kompascomupdate, kemudian join. Ia harus install petisi Benang tembaga terlebih tinggal di ponsel.